IHSG ditutup melemah 2,9 persen ke level 4.472 poin
Merdeka.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 136,7 poin atau 2,9 persen ke level 4.472 poin. Sementara, LQ45 juga mengalami pelemahan sebesar 30,4 poin atau 3,8 persen ke level 765,5 poin.
Analis PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG akan berada pada rentang support 4570-4589 dan resisten 4634-4662.
Laju IHSG mampu bergerak di bawah target support 4621-4650 dan gagal mendekati target resisten 4705-4715.
"Maraknya aksi jual membuat laju IHSG melemah. Potensi pelemahan masih ada namun, membutuhkan konfirmasi selanjutnya. Terutama dari reaksi pelaku pasar terhadap hasil rapat FOMC. Jika diasumsikan hasil rapat The Fed memberikan sentimen positif maka laju IHSG pun dapat memanfaatkan pelemahan sebelumnya untuk kembali berbalik naik. Jika tidak maka laju IHSG berpeluang menuju utang gap 4616-4627 setelah utang gap 4666-4675 telah terlunasi sehingga masih menyisakan utang gap di level 4346-4381. Tetap cermati sentimen yang ada," ujar Reza dalam riset hariannya di Jakarta, Kamis (29/10).
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
FOTO: IHSG Ditutup Menguat di Awal Ramadan
IHSG berhasil menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa atau All Time High di level 7.435 pada perdagangan pertama di hari perdana pembukaan bursa saat Ramadan.
Baca SelengkapnyaIHSG Diprediksi Terus Menguat, Ini Rekomendasi Saham untuk Trading Hari Ini
Tim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.
Baca SelengkapnyaKinerja IHSG Terbaik Kedua di ASEAN, Kalah dari Vietnam
Nilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Catat! Begini Cara Investasi Cuan di Bulan Ramadan
Secara historikal, di bulan Ramadan volume transaksi IHSG cenderung menurun sekitar 20-40 persen dari biasanya.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Penyebab Beras Langka di Alfamart dan Indomaret
Guna mengatasi harga beras yang mahal, pemerintah melalui Perum Bulog menyuplai beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke pasar-pasar.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya
Di sisi lain likuiditas industri perbankan pada bulan November 2023 dalam level yang memadai.
Baca SelengkapnyaKasus Impor Emas Rp189 T Belum Dituntaskan Satgas TPPU, Eks Penyidik KPK: Heboh di Awal, Mandek di Akhir
Menurutnya, dalam pengungkapan TPPU bukan sekedar perbuatan, tapi bagaimana mampu membongkar aliran.
Baca SelengkapnyaPelemahan Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Ringgit Malayia dan Won Korsel
Per 20 Februari 2024, nilai tukar Rupiah kembali menguat 0,77 persen secara poin to poin (ptp) setelah pada Januari 2024 melemah 2,43 persen.
Baca SelengkapnyaHingga 22 Februari Total 90 Petugas TPS Meninggal Dunia, Ini Rinciannya
Jumlah ini berasal dari data yang terhitung sejak 14 Februari hingga 22 Februari 2024.
Baca Selengkapnya