IHSG Dibuka Menguat, Saham BRI dan BNI Jadi Andalan Analis
Merdeka.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 12,91 poin atau 0,19 persen ke posisi 6.659,97. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 3,43 poin atau 0,36 persen ke posisi 947,36.
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, pergerakan IHSG masih menunjukkan pola konsolidasi wajar. Hal itu terjadi di tengah kondisi perlambatan perekonomian.
"Perlambatan ekonomi yang masih akan terus memberikan pengaruh terhadap kinerja emiten hingga beberapa waktu mendatang," kata William dalam riset harian, Jakarta, Kamis (13/1).
Selain itu fluktuasi harga komoditas dan nilai tukar rupiah belum akan memberikan pengaruh terhadap pola gerak IHSG. Namun untuk jangka panjang masih terlihat bahwa perbaikan perekonomian akan terjadi dalam tempo cepat atau lambat.
"Sehingga dapat kembali mendorong kenaikan IHSG dalam jangka panjang," kata William.
Rekomendasi Saham
Adapun beberapa saham rekomendasi hari ini di antaranya adalah:
1. ICBP2. UNVR3. SMGR4. BBNI5. TLKM6. ASII7. BBRI8. TBIG
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
IHSG Diprediksi Terus Menguat, Ini Rekomendasi Saham untuk Trading Hari Ini
Tim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.
Baca SelengkapnyaKondisi Rupiah dan IHSG Terkini Usai Prabowo-Gibran Menang Versi Quick Count
Sejumlah lembaga survei menyatakan pasangan Prabowo-Gibran unggul dari hasil penghitungan cepat atau quick count.
Baca SelengkapnyaKinerja IHSG Terbaik Kedua di ASEAN, Kalah dari Vietnam
Nilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu
Bayu menjelaskan bahwa SPHP merupakan program pemerintah melalui Badan Pangan Nasional yang dilaksanakan oleh Bulog dalam rangka menjaga stabilitas harga beras.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog Bongkar Penyebab Masih Mahalnya Harga Beras
Sesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS) bulan Januari hingga Februari terjadi defisit ketersediaan beras dari petani sebesar 2,7 juta beras.
Baca SelengkapnyaPunya Ratusan Mobil Mewah, Ini Pekerjaan Sultan Ibrahim Iskandar Sebelum Dinobatkan Jadi Raja Malaysia
Bloomberg pernah menulis bahwa Sultan Ibrahim juga memiliki seperempat saham U Mobile, sebuah provider terbesar di Malaysia.
Baca SelengkapnyaHasil Survei Terbaru Indikator: Elektabilitas Anies-Muhaimin 23,2%, Prabowo-Gibran 46,9% dan Ganjar-Mahfud 22,2%
Perolehan elektabilitas Prabowo-Gibran masih tinggi ketimbang dua paslon lainnya
Baca SelengkapnyaFOTO: IHSG Ditutup Menguat di Awal Ramadan
IHSG berhasil menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa atau All Time High di level 7.435 pada perdagangan pertama di hari perdana pembukaan bursa saat Ramadan.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil Kaget Pajak Hiburan Naik Hingga 75 Persen: Ini Mengganggu Iklim Investasi
Bahlil menilai kenaikan tarif pajak hiburan ini bisa berdampak terhadap perkembangan bisnis di Indonesia.
Baca Selengkapnya