IHSG Dibuka Menguat, Deretan Saham Ini Laik Jadi Pertimbangan Investor
Merdeka.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat 27,14 poin atau 0,54 persen ke posisi 5.058,4. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak naik 6,17 poin atau 0,79 persen menjadi 790,73.
PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memprediksi IHSG hari ini akan berada pada rentang 4.821 hingga 5.123. Menurut riset ini, peluang konsolidasi masih terlihat dalam pergerakan IHSG hingga saat ini.
"Gelombang tekanan terlihat belum akan berakhir yang juga ditopang oleh masih terjadinya capital outflow secara year to date," ujar William dalam riset harian, Jakarta, Senin (13/7).
Faktor lain yang dapat mempengaruhi IHSG hari ini antara lain itu fluktuasi nilai tukar Rupiah terhadap USD. Kemudian harga komoditas juga akan turut mewarnai pergerakan IHSG.
"Momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek," kata William.
Adapun beberapa saham rekomendasi hari ini yang dapat dibeli investor antara lain perusahaan dengan kode saham BBCA, ROTI, ASRI dan TBIG. Kemudian, ada juga ACES, TLKM, SRIL dan SCMA.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca SelengkapnyaTim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.
Baca SelengkapnyaSecara historikal, di bulan Ramadan volume transaksi IHSG cenderung menurun sekitar 20-40 persen dari biasanya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejumlah lembaga survei menyatakan pasangan Prabowo-Gibran unggul dari hasil penghitungan cepat atau quick count.
Baca SelengkapnyaSaat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaKenaikan suku bunga oleh BI akan memberikan sederet dampak rambatan terhadap pelaku usaha ritel.
Baca SelengkapnyaPosisi ULN pada November 2023 juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global.
Baca SelengkapnyaIHSG berhasil menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa atau All Time High di level 7.435 pada perdagangan pertama di hari perdana pembukaan bursa saat Ramadan.
Baca SelengkapnyaGuna mengatasi harga beras yang mahal, pemerintah melalui Perum Bulog menyuplai beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke pasar-pasar.
Baca Selengkapnya