IHSG Dibuka Menguat, Analis Rekomendasikan 7 Saham Emiten Ini
Merdeka.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat 13,78 poin atau 0,23 persen ke posisi 5.942,11. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 3,62 poin atau 0,41 persen ke posisi 884,34.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan indeks saham berada pada 5.827 sampai 6.088. Perkembangan pergerakan IHSG di pekan pendek menjelang hari raya Idul Fitri.
"IHSG masih menunjukkan betah berada dalam rentang konsolidasi wajar," ujar William dalam riset harian, Jakarta, Senin (10/5).
William mengatakan, masih kuatnya fundamental perekonomian Indonesia yang terlihat dari data yang telah terlansir serta fluktuasi nilai tukar Rupiah masih akan membayangi pergerakan IHSG.
"Sehingga selama support level terdekat dapat dipertahankan dengan kuat IHSG masih memiliki peluang untuk kembali pada jalur uptrend jangka pendeknya. Hari ini IHSG berpotensi bergerak dalam rentang terbatas," jelasnya.
Dalam perdagangan hari ini, William menyarankan pemilik dana untuk membeli beberapa saham pilihan. Di antaranya adalah ITMG, PWON, TLKM, BBCA, GGRM, AALI serta ACES.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.
Baca SelengkapnyaNilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca SelengkapnyaSejumlah lembaga survei menyatakan pasangan Prabowo-Gibran unggul dari hasil penghitungan cepat atau quick count.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Secara historikal, di bulan Ramadan volume transaksi IHSG cenderung menurun sekitar 20-40 persen dari biasanya.
Baca SelengkapnyaIndeks Pembangunan Manusia Indonesia naik peringkat dari urutan 114 ke 112
Baca SelengkapnyaIHSG berhasil menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa atau All Time High di level 7.435 pada perdagangan pertama di hari perdana pembukaan bursa saat Ramadan.
Baca SelengkapnyaMelansir Forbes, orang terkaya Indonesia ini masuk sebagai orang terkaya peringkat enam, se-Asia.
Baca SelengkapnyaIndonesia berhasil masuk tiga besar pada the Global Islamic Economy Indicator (GIEI) dalam State of the Global Islamic Economy (SGIE) Report 2023.
Baca SelengkapnyaSurvei dilakukan Lembaga Indikator Politik Indonesia pada 28 Januari sampai 4 Februari 2024.
Baca Selengkapnya