Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

IHSG Dibuka Melemah Dibayangi Demo Mahasiswa soal Omnibus Law

IHSG Dibuka Melemah Dibayangi Demo Mahasiswa soal Omnibus Law Bursa Saham. REUTERS/Daniel Munoz

Merdeka.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka turun atau berada di zona merah pada pembukaan perdagangan Jumat, akhir pekan ini. Seperti diketahui, kemarin, demo brutal dilakukan di beberapa wilayah Indonesia, salah satunya Jakarta.

Pada prapembukaan perdagangan, IHSG turun 2,6 poin atau 0,05 persen ke level 5.036,47. Pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG masih turun 7,6 poin atau 0,15 persen ke level 5.031,48.

Sementara indeks saham LQ45 juga melemah 0,08 persen ke posisi 769,81. Sebagian besar indeks acuan berada di zona merah.

Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.041,60. Sedangkan terendah 5.029,15. Sebanyak 121 saham menguat dan 96 saham melemah. Sementara 165 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 37.087 kali dengan volume perdagangan 604,2 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp398 miliar.

Tercatat, investor asing beli saham di pasar regular mencapai Rp7,9 miliar. Sedangkan nilai tukar rupiah berada di Rp14.681 per USD.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, sebagian besar berada di zona merah. Pelemahan dipimpin oleh sektor industri dasar yang turun 0,62 persen. Kemudian disusul sektor manufaktur yang melemah 0,36 persen dan sektor keuangan turun 0,29 persen.

Saham-saham yang menguat antara lain, MPOW naik 33,33 persen ke Rp 104 per lembar saham. Kemudian ALKA naik 22,43 persen ke Rp 262 per saham dan LUCK naik 16,09 persen ke Rp 202 per saham.

Sedangkan saham-saham yang melemah dan mendorong IHSG ke zona merah antara lain SBAT turun 6,94 persen ke Rp 134 per lembar saham, BAJA yang turun 6,86 persen ke Rp 95 per lembar saham dan KAYU turun 6,82 persen ke Rp 82 per saham.

Penutupan Kemarin

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya ditutup di zona hijau pada perdagangan saham Kamis pekan ini. Selama perdagangan, IHSG berada di zona hijau.

Pada penutupan perdagangan saham, Kamis(8/10/2020), IHSG ditutup menguat 34,81 poin atau 0,10 persen ke posisi 5.059,14. Sementara, indeks saham LQ45 melemah 0,83 persen ke posisi 770,45.

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.039,14 dan terendah 5.001,51.

Pada sesi penutupan perdagangan, 257 saham sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 179 saham melemah dan 165 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham standar. Total frekuensi perdagangan saham 585.710 kali dengan volume perdagangan 9,8 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 6,5 triliun.

Investor asing jual saham Rp 61,26 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.683.

Dari 10 sektor saham pembentuk IHSG, hanya satu sektor yang berada di zona merah yaitu sektor konstruksi yang amblas 1,1 persen.

Sedangkan sektor yang menguat dipimpin oleh sektor aneka industri yang melesat 1,78 persen. Kemudian disusul sektor manufaktur yang naik 1,01 persen dan sektor barang konsumsi yang naik 1 persen.

Saham yang menguat yang membawa IHSG ke zona hijau antara lain MPOW yang naik 34,48 persen ke Rp 78 per lembar saham. Kemudian BMSR yang naik 33,77 persen ke Rp 99 per lembar saham dan NZIA yang naik 33,77 persen ke Rp 202 per lembar saham.

Saham yang melemah antara lain ARGO yang melemah 7 persen ke Rp 1.860 per lembar saham. Kemudian DPUM turun 6,94 persen ke Rp 67 per lembar saham dan PTIS turun 6,94 persen ke Rp 161 per lembar saham.

Reporter: Athika Rahma

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: IHSG Ditutup Menguat di Awal Ramadan

FOTO: IHSG Ditutup Menguat di Awal Ramadan

IHSG berhasil menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa atau All Time High di level 7.435 pada perdagangan pertama di hari perdana pembukaan bursa saat Ramadan.

Baca Selengkapnya
IHSG Diprediksi Terus Menguat, Ini Rekomendasi Saham untuk Trading Hari Ini

IHSG Diprediksi Terus Menguat, Ini Rekomendasi Saham untuk Trading Hari Ini

Tim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.

Baca Selengkapnya
Kondisi Rupiah dan IHSG Terkini Usai Prabowo-Gibran Menang Versi Quick Count

Kondisi Rupiah dan IHSG Terkini Usai Prabowo-Gibran Menang Versi Quick Count

Sejumlah lembaga survei menyatakan pasangan Prabowo-Gibran unggul dari hasil penghitungan cepat atau quick count.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dapat Izin dari Pemerintah, Bulog Bebas Impor Beras Sepanjang 2024

Dapat Izin dari Pemerintah, Bulog Bebas Impor Beras Sepanjang 2024

Bulog janji penugasan impor beras akan dikelola dengan baik untuk menjaga stabilitas harga beras di pasaran di pasaran.

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu

Dirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu

Bayu menjelaskan bahwa SPHP merupakan program pemerintah melalui Badan Pangan Nasional yang dilaksanakan oleh Bulog dalam rangka menjaga stabilitas harga beras.

Baca Selengkapnya
Kuota KIP Kuliah Merdeka 2024 Capai 985.577 Mahasiswa, Total Anggaran Rp13,9 Triliun

Kuota KIP Kuliah Merdeka 2024 Capai 985.577 Mahasiswa, Total Anggaran Rp13,9 Triliun

Besarannya ditetapkan berdasarkan perhitungan indeks harga lokal masing-masing wilayah perguruan tinggi.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Penyebab Beras Langka di Alfamart dan Indomaret

Ternyata, Ini Penyebab Beras Langka di Alfamart dan Indomaret

Guna mengatasi harga beras yang mahal, pemerintah melalui Perum Bulog menyuplai beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke pasar-pasar.

Baca Selengkapnya
Pembelian Sempat Dibatasi, Bolehkah Kampanye dengan Beras SPHP?

Pembelian Sempat Dibatasi, Bolehkah Kampanye dengan Beras SPHP?

Beras SPHP merupakan beras yang dikelola pemerintah dengan harga ekonomis namun kualitas premium.

Baca Selengkapnya
Catat! Begini Cara Investasi Cuan di Bulan Ramadan

Catat! Begini Cara Investasi Cuan di Bulan Ramadan

Secara historikal, di bulan Ramadan volume transaksi IHSG cenderung menurun sekitar 20-40 persen dari biasanya.

Baca Selengkapnya