IHSG Dibuka Hijau, Analis Rekomendasikan Investor Beli 7 Saham Ini
Merdeka.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat 11,55 poin atau 0,19 persen ke posisi 6.004,79. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 3,23 poin atau 0,36 persen ke posisi 896,02.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan indeks saham akan berada pada rentang 5.960 hingga 6.123. Pergerakan indeks saham masih berada dalam tekanan.
"Perkembangan pergerakan IHSG terlihat masih berada dalam tekanan yang terlihat belum akan berakhir," ujar William dalam riset harian, Jakarta, Kamis (22/4).
William mengatakan, sentimen dari pergerakan market global dan regional masih akan turut membayangi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang. Namun, investor asing masih mencatatkan capital inflow secara year to date.
"Mengingat investor asing masih mencatatkan capital inflow secara ytd yang menunjukkan kepercayaan investor terhadap pasar modal Indonesia, sehingga momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh para investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek," jelasnya.
William merekomendasikan pemilik dana untuk tetap membeli beberapa saham pilihan dalam perdagangan bursa hari ini. Di antaranya adalah perusahaan dengan kode saham INDF, ITMG, BBCA, ASRI, AALI, EXCL serta BBNI.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.
Baca SelengkapnyaNilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca SelengkapnyaSejumlah lembaga survei menyatakan pasangan Prabowo-Gibran unggul dari hasil penghitungan cepat atau quick count.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Secara historikal, di bulan Ramadan volume transaksi IHSG cenderung menurun sekitar 20-40 persen dari biasanya.
Baca SelengkapnyaSaat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaIndeks Pembangunan Manusia Indonesia naik peringkat dari urutan 114 ke 112
Baca SelengkapnyaIndonesia mendominasi saham Freeport, pekerja lokal terus bertambah.
Baca SelengkapnyaKejagung menyita paket saham sebanyak 687 juta lembar milik Heru Hidayat
Baca SelengkapnyaPerolehan elektabilitas Prabowo-Gibran masih tinggi ketimbang dua paslon lainnya
Baca Selengkapnya