IHSG dbuka menguat 0,55 persen ke level 4.840
Merdeka.com - Laju indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,55 persen atau 26,47 poin ke level 4.840. Indeks LQ45 juga dibuka menguat 0,79 persen atau 6,63 poin ke level 845,24.
Sementara indeks regional, Indeks Hang Seng menguat 0,97 persen atau 196 poin ke level 20.396, Indeks Strait Times menguat 0,96 persen atau 27,15 poin ke level 2.856 dan Indeks Nikkei 225 menguat 1,93 persen atau 327 poin ke level 17.266.
Analis NH Korindo Securities Reza Priyambada mengatakan Pada perdagangan Senin (14/3) IHSG Support 4.755-4.766 Resisten 4.837-4.861. Tampaknya harapan akan berkurangnya pelemahan laju IHSG dapat terjawab dimana mampu berakhir di zona hijau pada akhir pekan kemarin.
"Meski masih menguat terbatas namun, dengan asumsi volume beli dapat kembali menguat dan didukung kenaikan pada laju pasar obligasi dan Rupiah maka laju IHSG dapat berpeluang untuk melanjutkan kenaikannya," ujarnya dalam riset harian.
Namun demikian, mengingat di pekan depan juga terdapat rapat FOMC dan rapat RDG maka dapat berimbas pada laju IHSG. Diharapkan jelang momen keduanya dapat mempertahankan laju IHSG di zona hijau. Tetap cermati sentimen yang ada.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
IHSG Diprediksi Terus Menguat, Ini Rekomendasi Saham untuk Trading Hari Ini
Tim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.
Baca SelengkapnyaKinerja IHSG Terbaik Kedua di ASEAN, Kalah dari Vietnam
Nilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca SelengkapnyaFOTO: IHSG Ditutup Menguat di Awal Ramadan
IHSG berhasil menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa atau All Time High di level 7.435 pada perdagangan pertama di hari perdana pembukaan bursa saat Ramadan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Catat! Begini Cara Investasi Cuan di Bulan Ramadan
Secara historikal, di bulan Ramadan volume transaksi IHSG cenderung menurun sekitar 20-40 persen dari biasanya.
Baca SelengkapnyaADB Ingatkan Kenaikan Harga Beras Bisa Ganggu Perekonomian di Asia-Pasifik
ADB mengingatkan kenaikan harga beras bisa mengganggu perekonomian Asia-Pasifik yang diramal mampu tumbuh 4,9 persen di 2024.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya
Di sisi lain likuiditas industri perbankan pada bulan November 2023 dalam level yang memadai.
Baca SelengkapnyaIndeks Pembangunan Manusia Indonesia 2023-2024 Meningkat, Bertengger di Urutan ke-112
Indeks Pembangunan Manusia Indonesia naik peringkat dari urutan 114 ke 112
Baca SelengkapnyaWaspada, Iming-iming Pinjol Ilegal Jelang Lebaran
Potensi perputaran uang saat Lebaran 2024 diprediksi mencapai Rp153,7 triliun.
Baca SelengkapnyaData BPS: Impor Indonesia Bulan November Naik Menjadi USD 19,59 Miliar
Impor non migas mencapai USD16,10 miliar ini juga mengalami kenaikan sebesar 4,08 persen.
Baca Selengkapnya