IHSG dan Rupiah Terkapar, BKPM Yakinkan Investor Hal Sama Terjadi di Dunia
Merdeka.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai tukar Rupiah terus mengalami tekanan dalam beberapa minggu belakangan. Kondisi tersebut disebabkan oleh penyebaran Virus Corona yang membuat pasar keuangan panik.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, pihaknya terus menyakinkan investor untuk bertahan di Indonesia. Dia mengatakan, penyebaran Covid-19 tidak hanya terjadi di Indonesia tetapi juga di seluruh dunia.
"Saya ingin mengatakan di BKPM mengawal dan mengurus investasi PMA dan PMDN diluar pasar keuangan. Jadi tentang saham bukan merupakan bagian domain dari BKPM. Tetapi karena mereka ada yang listing di sini kami katakan ini bukan hanya terjadi di Indonesia tetapi di dunia," ujarnya di Kantor BKPM, Jakarta, Senin (23/3).
Bahlil mengatakan, untuk membuat investor betah di dalam negeri, pihaknya rutin melakukan komunikasi. Tidak hanya itu, BKPM juga terus mengawal para investor menyelesaikan seluruh investasi yang sebelumnya sudah dimulai sebelum Virus Corona masuk ke Indonesia.
"Mereka yang sudah melakukan investasi yang pabriknya sudah dibangun kami yakinkan mereka bahwa ini akan berlalu. Serta mengawal mereka sampai tingkat finishing investasi mereka," jelasnya.
Investasi Terhambat Akibat TKA Ahli Tak Bisa Masuk RI
Meski demikian, ada beberapa hal yang membuat investasi terhambat. Salah satunya adalah sulit untuk mendatangkan tenaga ahli ke Indonesia sebab tertahan oleh kebijakan mendatangkan tenaga kerja asing dari luar Indonesia selama pandemi Covid-19 belum reda.
"Pada awalnya mereka memahami meskipun sekarang kita lihat banyak tenaga kerja ahli yang tidak bisa masuk. Tetapi mereka tetap melakukan pekerjaannya. Insya Allah ada perkembangan realisasi investasi di kuartal pertama 2020 dibandingkan kuartal pertama 2019," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaKinerja IHSG Terbaik Kedua di ASEAN, Kalah dari Vietnam
Nilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca SelengkapnyaBI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?
Pasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terima Banyak Keluhan dari Investor soal Kecepatan Investasi di IKN, Ini Arahan Jokowi ke Para Menteri
Jokowi juga memerintahkan agar status lahan bagi investor segera ditetapkan dan diperjelas. Basuki menuturkan Jokowi akan memonitor arahan-arahan tersebut.
Baca SelengkapnyaKonglomerat Indonesia Ini Pernah Rasakan Hilang Kekayaan Rp2 Miliar per Detik
Melansir Forbes, orang terkaya Indonesia ini masuk sebagai orang terkaya peringkat enam, se-Asia.
Baca SelengkapnyaKondisi Rupiah dan IHSG Terkini Usai Prabowo-Gibran Menang Versi Quick Count
Sejumlah lembaga survei menyatakan pasangan Prabowo-Gibran unggul dari hasil penghitungan cepat atau quick count.
Baca SelengkapnyaKondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya
Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca SelengkapnyaBukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca SelengkapnyaSosok Pendiri Toko Daiso, Meninggal Dunia Usia 80 Tahun dan Tinggalkan Kekayaan Rp29,7 Triliun
Yano meninggalkan kekayaan sebesar USD1,9 miliar setara dengan Rp29,7 Triliun lebih, menurut Indeks Milliarder Bloomberg.
Baca Selengkapnya