IHSG cuma naik 7 poin, dibayangi aksi ambil untung
Merdeka.com - Pembukaan perdagangan hari ini, Kamis (27/11), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cuma berhasil naik 7,09 poin ke kisaran 5.140. Indeks LQ45 naik 1,59 poin atau 0,18 persen ke kisaran 886,825.
Analis Ascend Equity Agus Susanto menuturkan, IHSG masih cenderung fluktuatif. "IHSG masih berpotensi menguat seiring penguatan Wall Street yang akan membawa sentimen positif untuk IHSG," ujarnya, Kamis (27/11).
Namun bayangan profit taking pasca reli pekan lalu masih berpeluang terjadi. Bursa Asia pagi ini bergerak beragam dengan penurunan pada Nikkei yang terkoreksi pada level terendah selama pekan ini.
Indeks Nikkei 225 turun 52,34 poin atau 0,30 persen ke 17.331. Indeks Hang Seng justru melesat 268,07 poin atau 1,12 persen ke level 24.111. Indeks Straits Times ikut naik 4,08 poin atau 0,12 persen ke level 3,353.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.
Baca SelengkapnyaSecara historikal, di bulan Ramadan volume transaksi IHSG cenderung menurun sekitar 20-40 persen dari biasanya.
Baca SelengkapnyaNilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
IHSG pada Selasa (16/4) pagi dibuka melemah 156,25 poin atau 2,14 persen ke posisi 7.130,62.
Baca SelengkapnyaIHSG berhasil menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa atau All Time High di level 7.435 pada perdagangan pertama di hari perdana pembukaan bursa saat Ramadan.
Baca SelengkapnyaADB mengingatkan kenaikan harga beras bisa mengganggu perekonomian Asia-Pasifik yang diramal mampu tumbuh 4,9 persen di 2024.
Baca SelengkapnyaSesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS) bulan Januari hingga Februari terjadi defisit ketersediaan beras dari petani sebesar 2,7 juta beras.
Baca SelengkapnyaPotensi perputaran uang saat Lebaran 2024 diprediksi mencapai Rp153,7 triliun.
Baca SelengkapnyaAnies-Cak Imin mengimbau, pendukung mengumpulkan bukti untuk dibawa ke MK
Baca Selengkapnya