IATA: 2015, tahun teraman penerbangan internasional
Merdeka.com - International Air transport Association (IATA) menilai tahun lalu merupakan salah satu periode teraman untuk penerbangan. Hanya ada empat kecelakaan terbang fatal, kesemuanya melibatkan pesawat baling-baling, menewaskan 136 penumpang.
Ini turun 75 persen ketimbang tahun sebelumnya sebanyak 12 kecelakaan fatal.
Penurunan terjadi lantaran IATA tak memasukkan musibah jatuhnya pesawat Germanwings 9525 dan Metrojet 9268 yang menewaskan sekitar 374 penumpang. Sebab, insiden itu terjadi lantaran faktor nonteknis atau tindakan melanggar hukum.
Semisal, Germanwings 9525 yang jatuh di Perancis Selatan diduga lantaran sang pilot bunuh diri. Sedangkan Metrojet 9268 jatuh di Semanjung Sinai, Mesir, diduga karena serangan teror.
"Dilihat dari jumlah kecelakaan, tahun lalu sangat aman," kata Tony Tyler, Chief Executive Officer IATA, seperti dikutip Bloomberg, Senin (15/2).
Dia melanjutkan, "Kami terkejut dan takut dengan tindakan sengaja melanggar hukum. Namun industri akan terus bekerja untuk meminimalisasi risiko agar kejadian serupa tak terulang lagi."
Kecuali Amerika Utara, menurut IATA, semua wilayah mengalami peningkatan keamanan penerbangan tahun lalu.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jangan Asal Pesan Tiket, Ketahui Dulu Letak Kursi Paling Aman di Pesawat
Bagian belakang pesawat tampak lebih aman karena memiliki peluang lebih besar untuk mengalami kecelakaan.
Baca Selengkapnya6 Pesawat Jet Tertua di Dunia dalam Sejarah yang Hingga Kini Masih Beroperasi
Meskipun bertahun-tahun berdinas, jet tempur tertua masih aktif, menunjukkan daya tahan dan relevansinya.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Alasan Penumpang Pesawat Dilarang Tidur saat Lepas Landas dan Mendarat
Alasan penumpang pesawat dilarang tidur saat pesawat lepas landas dan mendarat yaitu barotrauma telinga dan keselamatan evakuasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tragedi Jatuhnya Pesawat Adam Air 574 pada 1 Januari 2007, Begini Sejarah dan Kronologinya
Pesawat Adam Air Penerbangan 574 mengalami kecelakaan tragis di Selat Makassar pada 1 Januari 2007.
Baca SelengkapnyaJatuhnya Air Asia QZ8501 di Selat Karimata 28 Desember 2014, Berikut Kronologinya
AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
Baca SelengkapnyaPilot dan Copilot Batik Air Tertidur Berbarengan 28 Menit di Ketinggian 36.000 Kaki, Begini Kronologinya
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengklasifikasikan hal tersebut dalam kategori 'serius'.
Baca SelengkapnyaViral Calon Pemudik Keluhkan Harga Tiket Pesawat yang Melambung Tinggi, Ternyata Ini Alasan Rute Domestik Cenderung Lebih Mahal
Viral keluhan masyarakat soal harga tiket pesawat rute domestik yang mahal.
Baca SelengkapnyaKronologi Pilot dan Kopilot Batik Air Tidur di 36 Ribu Kaki, Pesawat Sempat Keluar Jalur Penerbangan
Akibat pilot dan kopilot Batik Air tertidur, pesawat melaju di luar jalur penerbangan dan tak merespons pusat pengendali wilayah (Area Control Centre/ACC).
Baca Selengkapnya