Merdeka.com - Sebagian besar instansi dan lembaga pemerintah memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-71. Begitu juga dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang tengah mempersiapkan sejumlah program untuk mengisi perayaan tersebut.

Menteri BUMN Rini Soemarno memberikan tugas kepada seluruh chief executive officer (CEO) BUMN ke beberapa daerah di Indonesia untuk merayakan HUT RI. Salah satunya, PT PLN (Persero), yang mendapatkan tugas untuk menyambungkan listrik gratis ke 2.000 rumah tangga di seluruh Indonesia.

"Kita akan memberikan sambungan listrik untuk masyarakat miskin yang tidak mampu. Untuk membebaskan biaya meteran atau biaya penyambungan," ujar Direktur Utama PLN, Sofyan Basir saat konferensi pers di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (12/8).

Menurutnya, program ini untuk mendukung elektrifikasi nasional, yang saat ini di Indonesia masih rendah dibandingkan negara lain di ASEAN. Di sisi lain, Sofyan bercerita, selama ini masyarakat kelas menengah bawah hanya mampu membayar listrik sebesar Rp 25.000 per bulan.

"Kalau bayar listriknya Rp 25.000 per bulan itu mereka mampu tapi untuk Rp 450.000 sampai Rp 600.000 masang meteran itu banyak yang tidak sanggup," jelasnya.

Sebagai informasi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat rasio elektrifikasi Indonesia saat ini sebesar 90,15 persen. Pada tahun 2017 ditargetkan mencapai 92,75 persen. Tahun 2018 ditargetkan 95,15 persen. Hingga tahun 2019 ditargetkan elektrifikasi mencapai 97,35 persen.