Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

HIPMI klaim pengusaha muda berandil besar serap banyak tenaga kerja

HIPMI klaim pengusaha muda berandil besar serap banyak tenaga kerja Ilustrasi pengusaha. ©Shutterstock.com/Minerva Studio

Merdeka.com - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) gelar ‎Musyawarah Khusus (Munasus) di Hotel JW Marriott, Surabaya, Jawa Timur. Acara yang digelar 6 hingga 8 November 2015 itu, bertujuan untuk menyusun kekuatan menghadapi pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang sudah di depan mata.

Menurut Ketua Umum Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI Jawa Timur, Giri Bayu Kusumah, HIPMI dengan anggotanya yang tersebar di seluruh Indonesia mempunyai peran penting dalam struktur perekonomian nasional. Para pengusaha muda anggota HIPMI seluruh Indonesia ikut menggerakkan perekonomian melalui bisnis mereka masing-masing dengan penyerapan tenaga kerja yang tak sedikit.

"Dengan anggota HIPMI yang mencapai lebih dari 40.000 orang se-Indonesia, kontribusi ekonomi mereka dalam menyerap tenaga kerja tak bisa dipandang sebelah mata. Anggota HIPMI tentu mempunyai bisnis dan mereka pasti punya karyawan," tuturnya, Jumat (6/11).

Giri menegaskan, saat ini tak sedikit pengusaha yang cemas dengan implementasi MEA. Namun, tak sedikit pula optimistis menyambut pasar bebas ASEAN tersebut. "Dan kami pun meresponnya dengan terus melakukan konsolidasi, membangun jaringan dan saling menguatkan," kata dia.

Menyadari pentingnya sinergi antar-kekuatan ekonomi bangsa dalam menghadapi implementasi MEA dan perlambatan ekonomi saat ini, lanjut dia, maka HIPMI merapatkan diri. BPD HIPMI pun menggelar Sidang Dewan Pleno (SDP) dan Munas Khusus (Munassus) di Hotel JW Marriott Surabaya, hari ini hingga dua hari ke depan. ‎

"Acara spesial ini dihadiri lebih dari 1.000 pengurus HIPMI dari seluruh daerah di Indonesia," katanya.

Giri juga mengatakan, Munasus ini, akan menjadi ajang konsolidasi bagi para pengusaha muda untuk merapatkan barisan dalam menghadapi tantangan perlambatan ekonomi dan implementasi MEA di awal 2016. "Oleh karena itu, HIPMI mengusung tema Mengintegrasikan Potensi Ekonomi Nasional, Wujudkan Optimisme Indonesia di Era ASEAN Economi Community dalam acara tersebut," ucapnya.

Giri menyebut, Sidang Dewan Pleno HIPMI berisi agenda sinkronisasi arah dan kebijakan umum serta pemantapan program kerja nasional HIPMI. Munasus digelar, juga untuk mengevaluasi perkembangan dan eksistensi organisasi, termasuk regulasi di dalamnya, agar bisa berkiprah lebih banyak lagi di kancah perekonomian nasional dan daerah.

"Pertemuan kali ini menjadi sangat penting karena akan merumuskan berbagai upaya untuk lebih menggiatkan lagi peran pengusaha muda sebagai jangkar di tengah situasi ekonomi yang penuh tantangan seperti saat ini," paparnya.

Dia melanjutkan, "Kita tahu ekonomi sedang melambat, karena itu kami para pengusaha muda ingin menginjeksikan spirit baru dan rencana-rencana kerja yang bisa menggairahkan perekonomian. Apalagi, implementasi MEA sudah di depan mata,"

Giri mengatakan, lewat event ini, HIPMI ingin mendorong agar teman-teman pengusaha muda tidak patah arang dalam menghadapi kondisi ekonomi yang melambat. Kami ingin bersama-sama kembali merapatkan barisan untuk menghadapi berbagai tantangan yang ada,"

Giri mengatakan, menjadi tuan rumah penyelenggaraan event tersebut menjadi sebuah kehormatan tersendiri bagi Jatim. "Ditunjuknya Jatim sebagai tuan rumah kegiatan HIPMI secara nasional adalah sebuah kehormatan. Tentu kepercayaan dari teman-teman pengusaha muda seluruh Indonesia ini akan kami jawab dengan cara menjadi tuan rumah yang baik," tandasnya.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Himpi Resmi Bentuk Badan Otonom Otomotif untuk Tingkatkan Kontribusi Industri ke Negara

Himpi Resmi Bentuk Badan Otonom Otomotif untuk Tingkatkan Kontribusi Industri ke Negara

Industri otomotif menyerap jutaan pekerja sehingga semakin menunjukkan bagaimana pentingnya industri ini di perekonomian.

Baca Selengkapnya
Gerindra Klaim Hubugan Prabowo-Megawati Baik, Kapan Segera Bertemu?

Gerindra Klaim Hubugan Prabowo-Megawati Baik, Kapan Segera Bertemu?

Habiburokhman mengklaim hubungan Prabowo-Megawati baik seperti pilpres lalu saat Prabowo melawan Jokowi yang didukung PDIP

Baca Selengkapnya
Hakim MK Ungkap Alasan Tak Hadirkan Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Ungkap Alasan Tak Hadirkan Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres 2024

Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat mengungkap alasan lembaganya tak menghadirkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sidang lanjutan PHPU.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gibran Bicara Peluang PDIP Gabung KIM: Semoga Menghasilkan Terbaik

Gibran Bicara Peluang PDIP Gabung KIM: Semoga Menghasilkan Terbaik

Bergabungnya PDI Perjuangan dengan KIM, menyusul adanya rencana pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Dilantik jadi Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto Tiba di Istana Dampingi Istri

Dilantik jadi Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto Tiba di Istana Dampingi Istri

Selain Hadi, ada nama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, yang juga dilantik hari ini.

Baca Selengkapnya
Hakim MK Arief Hidayat: Pilpres 2024 Paling Hiruk Pikuk, Ada Pelanggaran Etik hingga Isu Cawe-Cawe Presiden

Hakim MK Arief Hidayat: Pilpres 2024 Paling Hiruk Pikuk, Ada Pelanggaran Etik hingga Isu Cawe-Cawe Presiden

hakim semula hendak memanggil Jokowi untuk meminta keterangan. Namun, dibatalkan demi menghargai kepala negara.

Baca Selengkapnya
Reaksi Airlangga Diminta Hakim MK Bersaksi di Sidang Sengketa Pilpres: Kami Tunggu Panggilannya

Reaksi Airlangga Diminta Hakim MK Bersaksi di Sidang Sengketa Pilpres: Kami Tunggu Panggilannya

Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menanggapi panggilan sebagai saksi oleh MK dalam sidang sengketa hasil Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Fraksi PDIP DKI Kritik Heru Budi, Nilai Penetapan Desil Penerima KJMU Terlalu Ketat & Kaku

Fraksi PDIP DKI Kritik Heru Budi, Nilai Penetapan Desil Penerima KJMU Terlalu Ketat & Kaku

Mendorong Heru Budi untuk turun langsung ke masyarakat supaya tak tidak terlalu kaku

Baca Selengkapnya
Pengembangan Ekonomi Hijau di Indonesia Belum Menggiurkan Buat Investor

Pengembangan Ekonomi Hijau di Indonesia Belum Menggiurkan Buat Investor

Ekonomi hijau dinilai sebagai solusi dari sistem ekonomi eksploitatif yang selama ini cenderung merusak lingkungan.

Baca Selengkapnya