Hingga Oktober, Kemenhan Masih jadi Institusi yang Melakukan Belanja Terbesar
Merdeka.com - Kementerian Keuangan mencatat hingga akhir Oktober belanja Kementerian/Lembaga (K/L) sudah mencapai sebesar Rp725,7 triliun. Jumlah tersebut meningkat sebesar 14,6 persen dari realisasi periode sama tahun lalu yang sebesar Rp633,4 triliun.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengungkapkan dari realisasi belanja K/L tersebut, Kementerian Pertahanan masih menjadi institusi yang melakukan belanja terbesar dibandingkan K/L lainnya.
"Kemenhan yang anggaran paling besar dan sudah eksekusi pengadaan alutsista dan peralatan di bidang keamanan dan juga alat-alat di bidang kesehatan," ujarnya, Senin (23/11).
Dia mencatat, untuk belanja Kementerian Pertahanan sudah terealisasi Rp91,3 triliun atau tercatat sudah mencapai 77,5 persen dari pagu Rp 117,9 triliun di Perpres 72/2020. Angka tersebut tubuh 11,4 persen dari Oktober 2019 yang tercatat Rp82 triliun.
Sementara, posisi kedua adalah realisasi anggaran Kementerian Sosial yang tercatat Rp 1.162 triliun atau melebihi 100 persen yakni 111,3 persen dari pagu anggaran Rp 104,4 triliun di Perpres 72. Realisasi ini juga tumbuh 121,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Kenaikan sangat besar terjadi karena anggarannya untuk penanganan dampak pandemi Covid-19. Anggaran tersebut diberikan untuk perlindungan sosial bagi masyarakat kelas menengah ke bawah yang memang membutuhkan bantuan dari Pemerintah.
"Penyerapan belanja K/L tumbuh lebih baik dari 2019 terutama karena ada penanganan Covid-19 yang menyebabkan belanja lebih baik," jelasnya.
10 K/L Penyerap Anggaran Terbesar
Adapun 10 K/L yang melakukan belanja paling besar hingga akhir Oktober 2020:
1. Kementerian Pertahanan Rp91,3 triliun atau 77,5 persen dari pagu Rp117,9 triliun.
2. Kementerian Sosial Rp116,2 triliun atau 111,3 persen dari pagu Rp104,4 triliun.
3. Polri Rp73,8 triliun atau 79,6 persen dari pagu Rp926 triliun.
4. Kementerian Kesehatan Rp69,6 triliun atau 88,7 persen dari pagu Rp78,5 triliun.
5. Kementerian PUPR Rp57,9 triliun atau 76,6 persen dari pagu Rp75,6 triliun.
6. Kemendikbud Rp48,5 triliun atau 68,6 persen dari pagu Rp70,7 triliun
7. Kementerian Agama Rp49,5 triliun atau 79,2 persen dari pagu Rp62,4 triliun.
8. Kemenkeu Rp46,4 triliun atau 118,9 persen dari pagu Rp39 triliun.
9. Kemenaker Rp17,3 triliun atau 386,9 persen dari pagu Rp4,5 triliun.
10. Kemen KUKM Rp22,4 triliun atau 3.447 persen dari pagu Rp600 miliar.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Besaran nominal tunjangan kinerja yang dibayar per bulan itu dibagi atas 17 tingkatan kelas jabatan,
Baca SelengkapnyaPeningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.
Baca SelengkapnyaKemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 triliun
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Per Februari 2024 aset industri Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) mencapai Rp 1.130,05 triliun atau naik 2,08 persen secara tahunan (yoy).
Baca SelengkapnyaDengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan kredit didukung oleh kinerja penjualan dan investasi korporasi yang diperkirakan terus meningkat.
Baca SelengkapnyaDi sisi lain likuiditas industri perbankan pada bulan November 2023 dalam level yang memadai.
Baca SelengkapnyaKementerian Ketenagakerjaan menerima 1.475 pengaduan terkait THR yang diadukan pegawai perusahaan swasta.
Baca SelengkapnyaPerusahaan asal Jerman dikabarkan menyuap pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan pada periode 2014-2018.
Baca Selengkapnya