Hingga November 2013, aset Jamsostek tembus Rp 150 triliun
Merdeka.com - PT Jamsostek memiliki total aset senilai Rp 150 triliun yang tersebar di sejumlah wilayah Indonesia. Rata-rata, setiap tahun Jamsostek mencatat keuntungan sekitar Rp 14 triliun.
"Jamsostek saat ini asetnya Rp 150 triliun, 90 persennya cash. Tiap tahun kami mendeliver profit angkanya Rp 14 triliun," kata Direktur Umum dan SDM PT Jamsostek Amri Yusuf saat menggelar 'Jamsostek Goes to Campus' di Universitas Syah Kuala, Aceh, Kamis (14/11).
Perusahaan pelat merah yang nantinya bakal melebur menjadi Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) pada 1 Januari 2014 itu menargetkan asetnya naik tiga kali lipat di 2017.
"Aset perusahaan ini nanti mendekati Rp 450 triliun pada 2017 (targetnya). Dana yang terkumpul itu nanti akan kami investasikan di berbagai instrumen," katanya.
Untuk berubah menjadi BPJS, pihaknya harus memisahkan dana yang disimpan di Jamsostek, antara dana penyelenggara atau dana peserta.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.
Baca SelengkapnyaSaat ini terdapat berbagai jenis pajak aset kripto yang dikenakan di Indonesia, yaitu pajak penghasilan (PPh), PPN dan pajak tambahan.
Baca SelengkapnyaDi tengah-tengah banyaknya kendaraan yang melintas, kondisi itu ternyata tidak menghentikan pelaku yang saling berboncengan langsung memepet korban.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hari malang tak ada di kalender. Ungkapan ini seolah menggambarkan nasib seorang penjual es krim di Bekasi ini.
Baca SelengkapnyaPemerintah pusat akan meninggalkan sejumlah aset barang milik negara (BMN) senilai Rp 1.640 triliun di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnalis Ibrahim memberikan beberapa rekomendasi waktu yang tepat menjual aset logam mulia di tengah anjloknya nilai tukar Rupiah.
Baca SelengkapnyaBeras saat ini langka dan harganya sangat melejit.
Baca SelengkapnyaKemeriahan Tahun Baru Imlek 2575 terasa di Stasiun Kereta Api Jember, Sabtu (10/2). Ada suguhan atraksi barongsai dan bagi-bagi angpau di lokasi itu.
Baca SelengkapnyaJokowi Kembali Singgung UU Perampasan Aset: Bolanya Ada di DPR
Baca Selengkapnya