Hidup petani makin terhimpit, gula lokal sulit dijual ke industri
Merdeka.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyayangkan keputusan pemerintah untuk mengimpor gula rafinasi atau raw sugar. Pasalnya, keputusan ini menyulitkan gula milik petani lokal dijual ke industri.
"Sekarang ada masalah cukup pelik, tebu petani nggak bisa masuk pabrik gula karena tergantung kontrak dengan rafinasi," terang Anggota Komisi VI DPR Agustina Wilujeng saat rapat evaluasi kerja bersama Kementerian Pertanian di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (2/4).
Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyatakan berencana membuka keran impor gula untuk periode April sampai Juni 2015. Adapun gula yang di impor adalah jenis gula mentah (rafinasi) atau raw sugar. Rencananya jumlah impor gula itu mencapai hampir 1 juta ton.
"Impor gula mentah atau raw sugar 945.463 ton untuk periode April-Juni 2015," kata Amran.
Dia menuturkan, langkah ini diambil atas rekomendasi Kementerian Perindustrian guna memenuhi kebutuhan industri makanan dan minuman. Kebijakan ini diambil juga untuk memenuhi kebutuhan jelang hari raya Idul Fitri.
"Untuk penuhi kebutuhan industri," tegasnya.
Amran mengungkapkan, produksi gula Indonesia berbasis tebu tahun ini sebesar 2,55 juta ton. Namun, jumlah itu masih belum mencapai kebutuhan gula tebu yang diperkirakan mencapai 2,81 juta ton.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Curhat Pengusaha: Masyarakat Indonesia Lebih Suka Beli Minuman Tinggi Gula Dibanding Rendah Kalori
Pelaku industri mengaku kesulitan untuk memasarkan produk minuman kemasan rendah kalori.
Baca SelengkapnyaPengusaha Minuman Ringan Keluhkan Mahalnya Harga Gula Dunia
Gula merupakan bahan baku utama bagi industri minuman Indonesia. Sehingga, dengan naiknya harga gula dunia membuat pelaku usaha terbebani.
Baca SelengkapnyaLusa, Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Bahan Peledak di Kalimantan Timur
Pabrik ini mampu memproduksi sekitar 75 ribu ton bahan peledak setiap tahunnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga
Dari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.
Baca SelengkapnyaPria ini Kena Tipu Ratusan Juta Malah Tambah Sukses, Padahal Cuma Jualan Bawang Goreng
Sempat ditipu hingga ratusan juta, pengusaha bawang goreng satu ini justru makin sukses dengan penghasilan mencapai ratusan juta.
Baca SelengkapnyaMelihat Pembuatan Gula Aren Super di Darmaraja Sumedang, Si Manis yang Sulit Ditemukan di Kota
Gula kualitas super ini cukup sulit ditemukan di kota, karena keterbatasan pohon aren.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Agung Tetapkan Satu Tersangka Korupsi Importasi Gula
Kejaksaan Agung Tetapkan Satu Tersangka Korupsi Importasi Gula
Baca SelengkapnyaPuluhan Hektare Lahan Pertanian di Lumajang Rusak dan Terancam Gagal Panen Setelah Diterjang Angin Kencang
Yulianto, salah seorang petani mengatakan lahannya terancam gagal panen atas kondisi kerusakan tersebut.
Baca SelengkapnyaMentan Sentil Dirut Bulog: Jangan Terlalu Bersemangat Impor Daging Kerbau, tapi Lupa Serap Gabah dan Jagung Petani
Saat ini, Kementan tengah fokus pada pemenuhan pangan dalam negeri untuk menekan kebijakan impor. Dua di antara komoditas jagung dan padi.
Baca Selengkapnya