HCML Jamin Ketersediaan Gas di Tengah Pandemi
Merdeka.com - Husky-CNOOC Madura Limited (HCML) operator Blok Minyak dan Gas (Migas) Madura Strait menjamin ketersediaan pasokan gas selama pandemi Covid-19, cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumen. HCML optimis bisa menjaga ketersediaan gas, mengingat Kegiatan produksi gas tetap berjalan dengan standar protokol kesehatan yang ketat.
"Semua ini adalah wujud komitmen HCML untuk ikut berkontribusi dalam mengamankan pasokan gas nasional dalam masa sulit ini," kata Manager Regional Office HCML Hamim Tohari di Jakarta, Kamis (31/12).
Menurut Hamim, dalam pengerjaan proyek lapangan migas, HCML menerapkan protokol kesehatan dan pemahaman yang sama kepada semua pekerja dan pekerja kontraktor. "Mereka selalu berkoordinasi dengan tim HSSE Dept. untuk mendapatkan pantauan medis," ujarnya.
Agar produksi gas dari Blok Madura Strait tetap terjaga, HCML juga mengantisipasi gangguan eksternal yang dapat mempengaruhi produksi gas.
Seperti diketahui, dalam musim tertentu sering terjadi kesalahpahaman antara nelayan dan perusahaan. Dimana dalam bulan-bulan tertentu, ada beberapa nelayan yang tetap berkegiatan di dalam radius terbatas dan terlarang di area lapangan migas. Padahal hal ini sangat berbahaya bagi kegiatan operasi maupun nelayan apabila terjadi naiknya tekanan gas secara tiba-tiba.
"Untuk itu, kedepan kami sangat mengharapkan dukungan dari segenap pemangku kepentingan untuk dapat memberikan pemahaman kepada nelayan terkait hal ini," tuturnya.
Hamim menyatakan, HCML kuah berkomitmen untuk menjadi mitra pemerintah setempat dalam mengembangkan perekonomian masyarakat. "Kami akan selalu mendukung kemajuan daerah, terutama pada momentum hari jadi Kabupaten Sampang ke-397," katanya.
Untuk diketahui, Jawa Timur memiliki nilai penting dan strategis, karena menjadi lumbung migas nasional, dengan pasokan sekitar 30 persen dari 800 ribu barel per hari (bph) produksi minyak nasional 10-12 persen dari total produksi gas di Indonesia.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Setuju Amendemen Kontrak Blok Corridor Medco
Selain itu, kementerian juga telah menyetujui alokasi dan harga gas untuk tiga pembeli gas.
Baca SelengkapnyaHarga Gas Murah Belum Terserap 100 Persen, SKK Migas Bongkar Penyebabnya
Pertama, ada faktor dari sisi hulu di mana rencana-rencana produksi mengalami kendala operasional.
Baca SelengkapnyaLNG Jadi Solusi Sumber Energi yang Jauh dari Jaringan Pipa dan Sistem Transportasi
Jumlah realisasi penyaluran gas pada 2024 turun dibandingkan 2022 dan 2023, yang masih mencapai 850 MMSCFD.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Indonesia Bakal Surplus Gas Hingga 2035, ESDM: Calon Pembeli dari Dalam Negeri Harus Disiapkan
Akibat harga gas bumi murah atau harga gas bumi tertentu (HGBT) kepada tujuh sektor industri tellah berdampak pada berkurangnya penerimaan negara.
Baca SelengkapnyaArus Mudik Nataru, Pertamina Patra Niaga Optimalkan Layanan Energi di Sulawesi
Menjelang Hari Natal 2023, PT Pertamina Patra Niaga mengoptimalkan layanan energi di wilayah Sulawesi, baik BBM, LPG dan Avtur.
Baca SelengkapnyaKomitmen Pertamina Arun Gas Jaga Keandalan Kilang dan Penerapan HSSE
Direksi dan jajaran Management PT Perta Arun Gas melaksanakan kunjungan ke plant site.
Baca Selengkapnya99 Penyewa di Mal Kota Kasablanka Gunakan Gas Bumi, Apa Untungnya?
PGN terbuka dan mendorong bagi semua sektor usaha untuk menggunakan gas bumi agar manfaatnya dapat dirasakan secara nyata bersama.
Baca SelengkapnyaJaga Keandalan Operasi Gas Bumi, PGN Siapkan Tim Penanganan Gangguan Siaga 24 Jam
Jika terjadi gangguan pasokan gas, portofolio LNG dapat dimanfaatkan untuk menjaga layanan penyaluran gas bumi.
Baca SelengkapnyaPGN Butuh Pasokan LNG Domestik, Wilayah Kerja Blok Nunukan Jadi Solusi
Produksi LNG KMJ diperkirakan mengalir mulai 2028 dengan rencana kapasitas sebesar 60 MMSCFD.
Baca Selengkapnya