Hatta minta China berdagang dengan adil pada Indonesia
Merdeka.com - Produk hortikultura asal Indonesia, masih belum bisa menembus pasar China. Beberapa produk tersebut adalah manggis, salak dan alpukat. Selain itu China juga menolak produk sarang burung walet Indonesia.
China menolak produk hortikultura asal Indonesia dengan alasan kandungan logam berat dan organisme penyakit tanaman (OPT). Sedangkan penolakan atas sarang burung walet karena adanya bahaya residu.
Namun alasan lain yang dilontarkan pemerintah China ternyata menginginkan pintu masuk impor produk hortikultura melalui Pelabuhan Tanjung Priok dengan mekanisme perjanjian Mutual Recognition Agreement (MRA).
Menanggapi hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa meminta China untuk berlaku adil jika ingin hubungan dagang dengan Indonesia berjalan sinergis.
"Saya kira kita harus konsisten dan kita lakukan yang kita anggap baik. Kita ingin fair trade dan kita ingin adil perdagangan ini. Kalau kita ingin memiliki MRA dengan China tidak ada masalah masuk ke Priok. Namun MRAnya ini kita harus selesaikan," kata Hatta di SME Tower, Jakarta, Sabtu (1/6).
Sampai saat ini, pihak Indonesia yang diwakilkan balai karantina Kementerian Pertanian dan Menteri Pertanian Suswono sendiri sedang menjajaki proses perjanjian MRA ini. Indonesia hanya mengakui status MRA atas 3 negara yaitu Australia, Amerika Serikat dan Kanada.
Seperti diketahui, ekspor produk hortikultura unggulan Indonesia selama ini ternyata harus melalui distributor dari Malaysia. Kondisi itu membuat penerimaan negara tidak maksimal.
Karenanya, Menteri Pertanian Suswono menjajaki kemungkinan kerja sama MRA. Dengan format kerja sama itu, komoditas yang komplementer dari kedua negara akan dipermudah masuknya di pabean dan karantina.
(mdk/bmo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.
Baca SelengkapnyaPrabowo memberi hadiah cinderamata berupa senjata. Menurutnya, senjata ini sudah jarang ada yang mampu membuatnya.
Baca SelengkapnyaMenko Luhut sebut hubungan Indonesia dan China makin harmonis dibawah kepemimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menhan Prabowo Terima Kunjungan Menlu China Bahas Kerja Sama Pertahanan
Baca SelengkapnyaKemhan menyebut Menhan ke China untuk mempererat hubungan kerja sama Indonesia dan China utamanya di bidang pertahanan.
Baca SelengkapnyaRetno mengatakan China adalah salah satu mitra dagang penting Indonesia.
Baca SelengkapnyaIni yang dikhawatirkan AS bila tidak segera memutuskan kelanjutan stasiun luar angkasa yang akan habis masa pakainya.
Baca SelengkapnyaIndia Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
Baca SelengkapnyaBerkembangnya hilirisasi Indonesia bikin China-Eropa ketar-ketir.
Baca Selengkapnya