Merdeka.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Kamis (10/4) dibuka turun 92,09 poin atau 1,87 persen ke level 4.829,33. Sementara saham-saham blue chip yang tergabung dalam indeks LQ45 juga dibuka turun 23,93 poin atau 2,86 persen ke level 8.11,97.

Dow Jones naik 1,11 persen pada level 16.437,18 poin. Nasdaq menguat 1,72 persen pada level 4.183,90 poin. S&P 500 naik 1,09 persen pada level 1.872,18 poin. Nikkei 225 bergerak naik 0,91 persen.

Bursa Eropa semalam ditutup menguat. FTSE naik 0,68 persen, DAX positif 0,16 persen dan CAC naik 0,40 persen. Minyak WTI pasar Nymex turun 0,17 persen pada level USD 103,42 per barrel. Emas diperdagangkan naik 0,80 persen pada level USD 1.316,30 per oz. 

Equity Analyst Asia Financial Network Agus Susanto Benzaenuri memaparkan, IHSG hari ini bergerak mixed dengan kecenderungan menguat. "Dari sisi optimisme pasar, pemilu legislatif yang berjalan lancar cenderung mendorong IHSG untuk reli," jelas Agus, Kamis (10/4).

Dari sisi pesimisme, kemenangan partai pemenang pemilu yang tidak cukup tebal sehingga memaksa partai tersebut untuk berkoalisi yang berakibat adanya tawar-menawar politik sehingga pemerintahan mendatang diekspektasikan tidak cukup kuat dalam memperoleh dukungan di parlemen, maka hal tersebut cenderung membuat keraguan di pasar. 

Sementara itu, bursa Asia pagi ini dibuka menguat pelemahan Dollar AS terhadap mata uang kawasan Asia dan sentimen the Fed. Investor juga menunggu rilis data perdagangan China yang di ekspektasikan naik 4,8 persen setelah bulan sebelumnya mengalami defisit. 

Wall Street ditutup positif. Penguatan Wall street terjadi setelah sentimen the Fed. The Fed dalam pernyataannya menyatakan akan menaikkan suku bunga jika target angka pengangguran 6,5 persen tercapai, sementara bulan lalu angka pengangguran AS masih pada angka 6,7 persen.