Hasil Kunjungan Jokowi ke China, Jepang dan Korea, Termasuk Investasi Rp100 Triliun
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan sederet hasil pencarian investasi yang dilakukannya saat bertolak ke negara Asia Timur seperti Jepang, China hingga Korea Selatan. Indonesia diklaim berhasil menangkap realisasi investasi yang nilainya miliaran dolar Amerika Serikat.
Hal itu disampaikan Jokowi saat melakukan rapat terbatas dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, Rabu (24/8).
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyampaikan, Indonesia memperoleh komitmen investasi sebesar USD 6,72 miliar dari Korea Selatan.
"Salah satu komitmen investasi Korea sebesar USD 6,72 miliar, atau setara dengan Rp100 triliun lebih. Perlu kami sampaikan bahwa dari yang sudah ada semuanya sudah on going, bahkan sebagian groundbreaking-nya mulai di akhir tahun ini dan sebagian di Januari," ujar Bahlil.
Bahlil menambahkan, dalam komitmen investasi tersebut terdapat komitmen penambahan investasi sebesar USD 3,5 miliar dari Posco yang akan bekerja sama dengan Krakatau Steel untuk memproduksi baja untuk otomotif, termasuk kendaraan listrik.
"Seluruh perizinan dan insentifnya sudah clear," kata Bahlil.
Selain itu, terdapat juga komitmen untuk pembangunan pabrik sepatu di Sragen, Jawa Tengah yang akan menyerap tenaga kerja kurang lebih 30 ribu orang. Kemudian juga LG yang membangun pabrik baterai listrik serta berminat untuk berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN).
"LG dalam membangun ekosistem baterai mobil semuanya masih dalam schedule, semua kerja, dan realisasinya sebagiannya sudah jalan," sebut Bahlil.
Investasi China
Untuk China, Bahlil mengungkapkan komitmen China untuk penambahan impor CPO dari Indonesia. Selain itu, China juga akan berinvestasi dalam pembangunan Green Industrial Park di Kalimantan Utara (Kaltara) serta energi baru terbarukan.
"Tadi kami diarahkan untuk melakukan percepatan terhadap kawasan industri di Kaltara, dan alhamdulillah semua perizinannya semua sudah selesai dan sekarang pembangunan infrastrukturnya sudah mulai. Hal-hal lain yang terkait dengan di Cina, pengembangan untuk CATL, kemudian beberapa energi baru terbarukan pun berjalan," paparnya.
Sementara itu, terkait tindaklanjut kunjungan ke Jepang, Menko Airlangga menyampaikan, evaluasi Indonesia Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA) diharapkan dapat segera selesai, sebelum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.
"Pemerintah Jepang sudah menerima sertifikasi New ISPO (Indonesia Sustainable Palm Oil) dan juga memperluas usulan akses pasar untuk produk tuna kaleng, kopi, produk laut, serta buah tropis seperti mangga, nanas, dan pisang. Ini diharapkan bisa masuk di dalam general review IJEPA, di mana pos tarifnya bisa diperbaiki," ungkapnya.
Airlangga juga memaparkan sejumlah investasi dari Jepang yang masuk ke Indonesia, di antaranya tambahan investasi dari Mitsubishi sebesar Rp10 triliun, Toyota Group sebesar Rp27,1 triliun, serta realisasi investasi dari Glico maupun dari sektor retail.
Di bidang infrastruktur, kerja sama untuk proyek strategis seperti Pelabuhan Patimban juga dilanjutkan. "Pelabuhan Patimban akan terus dilanjutkan di tahap II (2024-2025) dengan investasi sekitar Rp7,58 triliun dan persiapan untuk fasilitas tahap III KPBU (Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha) sebesar Rp3,86 triliun," kata Airlangga.
Menambahkan yang disampaikan Airlangga, Menteri Investasi menyampaikan bahwa salah satu komitmen investasi Jepang diperoleh dari Sojitz Corp yang akan membangun industri metanol di wilayah Indonesia bagian timur.
"Pembangun metanol di Papua Barat, sudah disepakati juga bawa metanolnya di (Teluk) Bintuni dan pabrik pupuknya di Fakfak, dan semuanya berjalan. Jadi total investasi yang dari Jepang yang kami umumkan 5,2 miliar Dolar AS semuanya berjalan," pungkas Bahlil.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi sudah lebih dari lima tahun tak melakukan kunjungan ke tiga negara tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi harap bisa ada investor tertarik investasi di IKN
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi mengklaim saat ini banyak investor yang mengantre untuk berinvestasi di IKN.
Baca SelengkapnyaJokowi menyoroti pentingnya kolaborasi sektor bisnis untuk mewujudkan visi bersama kedua negara.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan dengan PM Kishida, Presiden Jokowi menyatakan akan mendorong agar investor maupun pemerintah Jepang berinvestasi di proyek IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaJokowi juga akan menghadiri resepsi pernikahan Pangeran Mateen di Brunei Darussalam
Baca SelengkapnyaMelihat adanya investor asli Kalimantan Timur yang turut serta dalam pembangunan IKN, Jokowi pun menilai hal tersebut sangat baik.
Baca SelengkapnyaEstimasi investasi dari 2 negara tersebut diperkirakan mencapai Rp7 triliun.
Baca Selengkapnya