Hary Tanoe: tvOne dan antv batal dijual
Merdeka.com - Bos MNC grup Hary Tanoesoedibjo akhirnya angkat bicara mengenai rencana pembelian stasiun televisi milik Aburizal Bakrie yakni tvOne dan antv. Hary mengaku, awalnya sangat tertarik membeli dua stasiun televisi tersebut.
"Kita bisnis di media. Kalau ada perusahaan media berkembang bagus ya minat saja," ujar Hary Tanoe di Jakarta, Selasa (19/2).
Namun, ambisi tersebut harus ditutup rapat-rapat. Sebab, rencana menguasai tvOne dan antv terhenti di tengah jalan.
"Gini awalnya Ada indikasi melakukan penjualan, tetapi di tengah jalan rencananya dibatalkan tidak jadi dijual," jelasnya. Hary Tanoe mengaku tidak mengetahui alasan pembatalan.
Sebelumnya, kabar mengenai rencana Hary Tanoe menguasai tvOne dan antv terlontar dari bos Media Grup Surya Paloh. Dari Reuters, 51 persen kepemilikan Bakrie melalui CMA Indonesia di tubuh VIVA telah dilelang sejak dua bulan yang lalu. Dari penawaran tersebut, terdapat tiga penawar yaitu perusahaan Hary Tanoesoedibjo MNC Group, perusahaan Chairul Tanjung CT Corp dan PT Elang Mahkota Teknologi yang memiliki Indosiar dan SCTV.
Sumber Reuters juga mengatakan Hary Tanoe merupakan penawar tertinggi untuk membeli VIVA. Dalam penawaran tersebut, VIVA dijual dengan harga USD 1,2 miliar hingga USD 2 miliar.
MNC Group mengaku saat ini fokus ekspansi untuk memperkuat sektor media. Jika ada media berprospek bagus, MNC siap membeli.
"Kami memang sedang ekspansi kalau untuk media. Karena MNC memang fokusnya media. Kita lihat kalau berprospek bagus ya kita beli," ujar Direktur Global Mediacom, induk usaha media MNC Group, David Fernando Audy kepada merdeka.com, beberapa waktu lalu.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Relawan Prabowo-Gibran Percaya TV Milik Hary Tanoe Netral di Debat Capres Malam Ini
Wignyo Prasetyo percaya grup TV milik Hary Tanoe tersebut tidak akan ‘loncat pagar’ dari aturan netralitas pers
Baca SelengkapnyaAgar Tak Bernasib Sama dengan Anies Baswedan, Perhatikan Hal Ini Sebelum Pasang Iklan di Videotron
Videotron merupakan salah satu pilihan untuk menampilkan iklan atau kampanye suatu produk.
Baca SelengkapnyaAnies Tuding Miliki Lahan 340 Ribu Hektare, Prabowo: Salah, Mendekati 500 Hektare
Prabowo menegaskan tanah itu tak perlu didebatkan. Karena kepemilikan tanah itu merupakan sistem pinjam pakai dengan negara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bawaslu Bekasi Bentuk Tim Telusuri Penyebab Videotron Anies Dihentikan
Penelusuran yang dilakukan nantinya juga akan menyasar pihak swasta atau pihak ketiga guna mengetahui duduk persoalannya.
Baca SelengkapnyaAkhirnya Terungkap! Ternyata Ini Alasan Videotron Anies Baswedan di Bekasi Dihentikan
Videotron tersebut sempat diputar satu hari, kemudian esoknya , iklan tersebut dihentikan.
Baca SelengkapnyaAnies Kampanye di Samarinda, Singgung Soal Tanah
Anies diketahui sempat menyindir kepemilikan tanah Prabowo Subianto dalam debat capres pada Minggu (7/1) lalu.
Baca SelengkapnyaVidio Tawarkan Konten Indonesia Premium untuk Pelanggan Malaysia
Kemitraan ini memberikan penawaran tayangan streaming Vidio sebagai bagian dari paket Aneka Plus Pack Unifi TV.
Baca SelengkapnyaMantan Tukang Ojek 'Melompat Tinggi', Bisnis Tanaman Hias Makin Besar dari Modal BRI
Abidin bercerita bisnis tanaman hiasnya di Jalan RM Harsono berkembang sejak ikut KUR BRI.
Baca SelengkapnyaJanji Anies di Batam: Kita Ubah Tata Niaga, Sehingga Harga Pangan Terjangkau
"Jadi, kita berencana mengubah tata niaga, sehingga harga pangan lebih terjangkau," kata Anies
Baca Selengkapnya