Harga Turun, 5 Kargo LNG Bontang Kembali Dibeli PLN
Merdeka.com - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyatakan Perusahaan Listrik Negara (PLN) siap meningkatkan penyerapan gas alam cair atau Liquified Natural Gas (LNG) sebanyak lima kargo pada tahun ini. Hal tersebut dikarenakan mulai turunnya harga LNG.
Deputi Keuangan dan Monetisasi SKK Migas, Arief Setiawan Handoko, mengatakan awalnya ada 11 kargo LNG yang tidak terserap dari kilang LNG Bontang karena PLN batal menyerap.
"Yang didrop dari yang 11 kargo, kan di sini (11 kargo tidak jadi diserap) tahu harganya tinggi (tidak diambil)," kata Arief, di Jakarta, Selasa (30/7).
Menurut Arief, dari 11 kargo LNG yang tidak terserap, PLN siap menyerap kembali sebanyak 5 kargo setelah harga LNG yang dijual Pertamina tersebut mengalami penurunan harga. Total nantinya PLN akan menyerap 11 kargo LNG.
"Nah sekarang diambil lagi (lima kargo), harganya beda (lebih murah)," ujarnya.
Arief mengungkapkan, selain diserap PLN, LNG yang belum mendapat komitmen pembeli tersebut juga akan diserap PT Perusahaan Gas Negara (PGN) dan Pertamina Gas (Pertagas) masing-masing satu kargo. Sementara, satu kargo lain akan diekspor ke Singapura.
"Ini resechdule cuma kita coba jual dapat harga pasar kalau tidak salah BP Singapura. Iya untuk tanggal 10 Agustus pengiriman (LNG)," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Direksi Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok LPG Cukup Selama Lebaran
Pertamina Patra Niaga telah menambah pasokan LPG 3 kg sebanyak 22.087 Metrik Ton atau setara dengan 7.36 juta tabung.
Baca SelengkapnyaHarga Gas Murah Belum Terserap 100 Persen, SKK Migas Bongkar Penyebabnya
Pertama, ada faktor dari sisi hulu di mana rencana-rencana produksi mengalami kendala operasional.
Baca SelengkapnyaPGN Butuh Pasokan LNG Domestik, Wilayah Kerja Blok Nunukan Jadi Solusi
Produksi LNG KMJ diperkirakan mengalir mulai 2028 dengan rencana kapasitas sebesar 60 MMSCFD.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pendaftaran KTP untuk Beli Gas LPG 3 Kg Diperpanjang Sampai Bulan Mei, Ini Alasannya
Sampai 31 Desember 2023 baru 31,5 juta NIK yang telah terdaftar di sub penyalur atau pangkalan resmi LPG 3 kg.
Baca SelengkapnyaLNG Jadi Solusi Sumber Energi yang Jauh dari Jaringan Pipa dan Sistem Transportasi
Jumlah realisasi penyaluran gas pada 2024 turun dibandingkan 2022 dan 2023, yang masih mencapai 850 MMSCFD.
Baca SelengkapnyaJelang Hari Raya Galungan, Pertamina Tambah dan Percepat Penyaluran LPG 3 Kg di Bali
Pertamina menjamin ketersediaan stok LPG di pangkalan-pangkalan resmi.
Baca SelengkapnyaBeli Gas LPG 3 Kg Wajib Terdata di Pertamina Mulai 1 Januari 2024, Begini Cara Daftarnya
Masyarakat yang belum terdata diimbau agar segera mendaftar sebelum melakukan pembelian LPG tabung 3 kg.
Baca SelengkapnyaSejumlah Wilayah Indonesia Alami Pemadaman Listrik, Salah Satunya Tarakan
PLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca SelengkapnyaDapat Perintah dari Luhut, Konversi LPG ke Kompor Induksi Listrik Kembali Dilanjutkan Tahun Ini
Dapat Perintah dari Luhut, Konversi LPG ke Kompor Induksi Listrik Kembali Dilanjutkan Tahun Ini
Baca Selengkapnya