Harga Saham Jasa Marga Tak Stabil, Ini Alasannya
Merdeka.com - Harga saham emiten BUMN sektor infrastruktur semisal PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) terpantau naik turun dalam waktu dekat, seiring masifnya pembangunan yang dilakukan perusahaan BUMN. Seperti pada penutupan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu 28 November 2018 kemarin, dimana JSMR ditutup memerah pada angka 3.980.
Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani mengatakan, ketidakpastian harga saham perseroan disebabkan lantaran kondisi makro yang tak stabil. Sementara dari segi fundamental, Jasa Marga masih baik-baik saja.
"Itu kan makronya ya. Kalau harga saham itu dua, fundamentalnya-perusahaannya sama marketnya. Fundamental kan baik-baik aja. Ya (jadi) market, kita ke bawah," ungkap dia di Km 25 Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Kamis (29/11).
Ketidakjelasan kondisi makro ini coba ia gambarkan lewat keputusan Bank Indonesia yang menaikkan tingkat suku bunga sebesar 25 basis poin ke level 6 persen pada 15 November 2018 lalu, sebagai reaksi terhadap kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Fed yang sebelumnya telah lebih dulu meninggikan suku bunga acuan.
"Itulah makro. Berbagai hal itu menunjukan bahwa makronya enggak kondusif. Kalau nanti sudah normal lagi, baru (harga saham) naik lagi. Fundamentalnya bagus-bagus kok," ujar dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jaga Stabilitas Harga Beras, Peran Satgas Pangan Perlu Diperkuat
Masyarakat tak perlu khawatir akan kenaikan harga beras dan stok beras.
Baca SelengkapnyaBeras Mahal dan Langka, Begini Strategi Bapanas Turunkan Harga
Kenaikan harga beras saat ini telah memecahkan rekor tertinggi di era pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Penyebab Harga Beras Masih Bertahan Mahal Hingga Akhir Tahun 2023
Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengaku belum bisa menurunkannya karena ada tiga faktor besar yang membuat harga beras mahal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Harga Sejumlah Kebutuhan Pokok Naik, Pedagang dan Pembeli di Jawa Tengah Sama-sama Mengeluh
Kenaikan harga membuat penjual dan pembeli sama-sama merana
Baca SelengkapnyaWarga Depok Teriak Harga Beras Naik Tinggi
Kondisi ini menyebabkan daya beli turun dan omzet berkurang.
Baca SelengkapnyaJokowi Klaim Harga Beras Turun: Coba Cek di Pasar
"Cek di pasar Johar naik atau tidak, turun atau tidak, cek, sudah turun," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaJasa Marga Catat 1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga H-2 Natal 2023
PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.093.363 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek.
Baca SelengkapnyaGara-Gara Harga Beras Mahal, Pedagang Pilih Berhenti Jualan Karena Tak Tega Naikkan Harga
Dia heran, mengapa harga beras naik sangat tinggi, belum lagi ketersediaan beras di toko-toko ritel yang terbatas.
Baca SelengkapnyaTernyata Ini yang Buat Harga Beras Mahal dan Langka di Pasaran
Kenaikan harga beras sekarang telah memecahkan rekor tertinggi di era pemerintahan Jokowi.
Baca Selengkapnya