Harga minyak naik usai kebakaran besar di pasir minyak Kanada
Merdeka.com - Harga minyak dunia bergerak naik pada Kamis (Jumat pagi WIB). Kenaikan harga didorong kebakaran besar di wilayah pasir minyak Kanada yang kemudian membatasi produksi.
Kobaran api yang tidak terkendali menekan kota minyak Kanada, Fort McMurray, setelah lebih dari 80.000 orang terpaksa mengungsi untuk menyelamatkan hidup mereka.
Pihak berwenang memperingatkan bahwa dalam 24 jam berikutnya akan menjadi penting untuk kelangsungan hidup kota itu.
Laporan-laporan mengatakan kebakaran di wilayah pasir minyak Kanada belum mencapai fasilitas-fasilitas yang digunakan untuk mengekstrak minyak mentah, tetapi beberapa pipa minyak telah ditutup, pekerja dipaksa untuk meninggalkan.
"Saluran pipa di wilayah ini ditutup sebagai tindakan pencegahan, sementara produksi di fasilitas-fasilitas di daerah tersebut sedang terganggu," kata Matt Smith di ClipperData seperti ditulis Antara, Jumat (6/5).
"Jumlah yang sedang terganggu di sekitar itu, dengan perkiraan setinggi 800.000 barel per hari untuk berapa banyak produksi Kanada bisa menjadi tidak terkoneksi," katanya.
Patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni, berakhir pada USD 44,32 per barel, naik 54 sen, di New York Mercantile Exchange. Kontrak berjangka AS sempat naik setinggi USD 46,07, level yang terakhir dicapai pada November, sebelum mundur kembali.
Di London, patokan Eropa, minyak mentah Brent untuk pengiriman Juli naik 39 sen menjadi menetap di USD 45,01 per barel.
Pada Kamis, harga juga naik didukung oleh krisis politik di Libya yang dapat membatasi produksi minyak dan penurunan kembali dalam produksi minyak AS pekan lalu, kata para analis.
"Produksi minyak AS pada titik terendah dalam delapan bulan, serta kebakaran membatasi produksi Kanada, telah mendukung harga," kata analis CMC Markets Jasper Lawler.
Produksi minyak AS turun 46.000 barel menjadi 8,923 juta barel per hari pada pekan lalu, menurut laporan mingguan Badan Informasi Energi AS (EIA) yang dirilis Rabu.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Data pertumbuhan ekonomi ini melemahkan harga minyak di awal sesi, namun para pedagang menyadari pasar minyak sedang ketat dan situasi di Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaAda beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.
Baca SelengkapnyaMeski harga mengalami kenaikan, Pj Wali Kota memastikan pasokan beras dan sembako masih aman.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hal ini merespons isu kenaikan harga minyak kita akibat kurangnya realisasi domestic market obligation (DMO) oleh produsen.
Baca SelengkapnyaKakek di Gorontalo hanya santap parutan kelapa untuk mengganjal perut lapar hingga disorot warganet.
Baca SelengkapnyaAnda bisa mengolah pisang kepok dengan hemat gas sehingga tetap segar dan tidak mengalami perubahan warna yang tidak diinginkan. Berikut panduannya.
Baca SelengkapnyaKisah pengusaha kerupuk kulit yang memulai bisnis dengan berjualan di pinggir jalan hingga dapat omzet ratusan juta.
Baca SelengkapnyaKetua Perpadi Jakarta ini mengatakan penurunan harga mencapai Rp700-1.000 per kilogram di Cipinang.
Baca SelengkapnyaPenurunan harga beras terlihat dari menurunnya harga gabah kering panen di tingkat produsen.
Baca Selengkapnya