Harga minyak dunia anjlok, PNBP disetujui turun Rp 141,3 triliun
Merdeka.com - Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menuturkan, pemerintah dan DPR sepakat menetapkan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) untuk tahun ini hanya Rp 269,1 triliun. Target PNBP mengalami penurunan Rp 141,3 triliun dari postur APBN 2015 yang disusun pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.
Menurut Bambang, penurunan target ini disebabkan turunnya penerimaan sektor minyak dan gas bumi akibat rendahnya harga minyak dunia. "Ini sesuai perkembangan global dewasa ini," ucap Bambang saat rapat paripurna di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (13/2).
Di sisi lain, penerimaan pertambangan dan batu bara ditargetkan meningkat Rp 11,5 triliun dari APBN tahun 2015 atau naik Rp 1,2 triliun dari RAPBN-P 2015 yang diusulkan pemerintah.
Dalam pidatonya, Bambang menyebut tahun ini momentum penting bagi pemerintah melakukan terobosan belanja negara guna mendukung APBN yang lebih sehat dan sustainable. Dengan didukung kebijakan fiskal yang strategis, reformasi subsidi BBM maka pemerintah masih memiliki ruang fiskal yang cukup luas guna memperbaiki dan mempertajam belanja negara.
"Dalam APBNP ini, alokasi belanja infrastruktur telah melampaui alokasi belanja subsidi energi yang menunjukkan struktur anggaran yang lebih baik dengan tetap menjamin keberpihakan pada golongan masyarakat kurang mampu melalui KIS, KIP dan perlindungan sosial lainnya," ucap Bambang.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaData pertumbuhan ekonomi ini melemahkan harga minyak di awal sesi, namun para pedagang menyadari pasar minyak sedang ketat dan situasi di Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaUsai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Harga BBM di SPBU Pertamina tidak mengalami kenaikan per 1 Maret 2024 ini.
Baca SelengkapnyaJokowi selalu menekankan kepada para petani agar meningkatkan produktivitas padi.
Baca SelengkapnyaPHE hingga Juni 2023 mencatatkan produksi minyak sebesar 570 ribu barel per hari (MBOPD) dan produksi gas 2757 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).
Baca SelengkapnyaPada Desember 2023, NTP Provinsi Sulawesi Tengah mengalami kenaikan tertinggi mencapai 2,22 persen dibandingkan NTP provinsi lainnya.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah menghitung sedemikian rupa agar terjadi keseimbangan antara insentif yang diberikan dengan penerimaan negara.
Baca SelengkapnyaAnies menilai sejumlah komoditas bahan pokok memang meningkatkan. Dampaknya, pendapatan atau omzet pedagang turun.
Baca Selengkapnya