Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Harga komoditas anjlok, target ekspor 2014 terpangkas USD 5,7 M

Harga komoditas anjlok, target ekspor 2014 terpangkas USD 5,7 M Ilustrasi Pekerja kelapa sawit. Ilustrasi shutterstock.com

Merdeka.com - Kementerian Perdagangan merevisi target ekspor hingga akhir tahun ini sebesar USD 5,7 miliar dari sebelumnya USD 190 miliar menjadi USD 184,3 miliar. Revisi tersebut dilakukan lantaran anjloknya beberapa harga komoditas ekspor utama Indonesia.

"Ada lima komoditas yang harganya turun," ujar Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Jumat (17/10).

Lutfi mengungkapkan, terdapat beberapa perbandingan harga yang signifikan antara awal tahun dan bulan September 2014. Dia mencontohkan harga minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) turun sebanyak 21,7 persen dari USD 928,1 per ton menjadi USD 726,7 per ton.

Selain itu, komoditas energi seperti batu bara juga mengalami penurunan sebesar 15,46 persen. Yakni dari USD 78,6 per ton menjadi USD 66,4 per ton.

"Bahkan batu bara 3 minggu ini turun di bawah USD 65 berdasarkan New South Wales pricing" ucapnya.

Harga karet turut mengalami penurunan dari USD 2.230,3 per ton menjadi USD 1.588,2 per ton atau sebanyak 28,79 persen. Lutfi melanjutkan, harga komoditi tembaga turun sebesar 6 persen. "Dari USD 7.291,5 per ton menjadi USD 6.872,2 per ton," tuturnya.

Terakhir harga komoditi bijih besi turut menyusut sebanyak 35 persen. Dari USD 128,1 per ton menjadi USD 82,4 per ton. Meski demikian, Lutfi yakin kondisi ini hanya sementara dan akan membaik ke depannya.

"Karena beberapa negara tujuan ekspor yang merevisi pertumbuhan ekonominya," ungkap Luthfi.

Sebagai contoh, Republik Rakyat Tiongkok (RRT) yang mengalami pertumbuhan ekonomi di mana pada kuartal II menjadi 7,5 persen dari kuartal I 7,4 persen. India pada kuartal II mencatatkan pertumbuhan 5,7 persen dari kuartal I 4,6 persen.

"Kita masih melihat pertumbuhan tujuan ekspor seperti China, India, Taiwan masih pertumbuhan lumayan," tandasnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Harga Komoditas Anjlok, Ekspor 2023 Diperkirakan Tak Setinggi Tahun Lalu
Harga Komoditas Anjlok, Ekspor 2023 Diperkirakan Tak Setinggi Tahun Lalu

Tren harga sejumlah komoditas di pasar internasional mengalami kemerosotan.

Baca Selengkapnya
Ekspor Indonesia Anjlok Hingga 18 Persen di Juli 2023, Ini Biang Keroknya
Ekspor Indonesia Anjlok Hingga 18 Persen di Juli 2023, Ini Biang Keroknya

Penurunan ini tak lepas dari anjloknya realisasi kinerja ekspor non migas pada Juli 2023 mencapai USD 19,65 miliar.

Baca Selengkapnya
Ekspor Produk Indonesia Turun di November 2023, Nilainya USD 22 Miliar
Ekspor Produk Indonesia Turun di November 2023, Nilainya USD 22 Miliar

Nilai ekspor migas turun tipis 0,29 persen dengan nilai ekspor USD20,72 miliar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tak Jual Timah ke Luar Negeri, Kinerja Ekspor Bangka Belitung Anjlok hingga Rp175,36 Miliar
Tak Jual Timah ke Luar Negeri, Kinerja Ekspor Bangka Belitung Anjlok hingga Rp175,36 Miliar

Kinerja ekspor Provinsi Bangka Belitung pada Februari hanya USD18,76 juta atau setara Rp298,42 miliar.

Baca Selengkapnya
Rupiah Anjlok, Airlangga Masih Optimis Ekonomi Indonesia Bisa Tumbuh 5 Persen Karena Ini
Rupiah Anjlok, Airlangga Masih Optimis Ekonomi Indonesia Bisa Tumbuh 5 Persen Karena Ini

Meskipun Rupiah anjlok sejak awal tahun, Menko Airlangga tetap optimis pertumbuhan ekonomi kuartal I-2024 di angka 5 persen.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Anjlok, Jepang Resmi Masuk Resesi
Ekonomi Anjlok, Jepang Resmi Masuk Resesi

Padahal ekonom memprediksi angka PDB Jepang kali ini jauh di bawah perkiraan median pertumbuhan sebesar 1,4 persen.

Baca Selengkapnya
Kunjungi Pedagang Pasar Angso Duo Jambi, Anies Janji Bereskan Harga Sembako Jika jadi Presiden
Kunjungi Pedagang Pasar Angso Duo Jambi, Anies Janji Bereskan Harga Sembako Jika jadi Presiden

Anies menilai sejumlah komoditas bahan pokok memang meningkatkan. Dampaknya, pendapatan atau omzet pedagang turun.

Baca Selengkapnya
3 Jenis Investasi yang Bisa Kamu Coba Saat Rupiah Anjlok, Cocok  Untuk Pemula
3 Jenis Investasi yang Bisa Kamu Coba Saat Rupiah Anjlok, Cocok Untuk Pemula

Kesempatan berinvestasi bisa dilakukan kapan saja termasuk saat nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS anjlok.

Baca Selengkapnya
Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi
Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi

Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.

Baca Selengkapnya