Harga Jahe Merah Hingga Kunyit Lebih Mahal dari Ayam Potong
Merdeka.com - Harga rempah-rempah di sejumlah daerah mengalami kenaikan usai beredarnya informasi yang menyebut konsumsi rempah-rempah tersebut dapat menangkal virus corona atau Covid-19, sehingga permintaan meningkat. Bahkan harga rempah tradisional seperti Jahe merah, kunyit dan temulawak naik melebihi harga jual ayam potong per kilogramnya.
Bahkan sejumlah pedagang di pasar Jatinegara Jakarta Timur, mengeluhkan stok jahe merah yang kini mulai langkah dan harga nya telah melambung tinggi sejak tiga hari terakhir.
"Sekarang Jahe merah, kunyit dan temulawak jadi rebutan. Khususnya jahe merah nih stok pada habis," ungkap Rokmat kepada Merdeka.com di Pasar Jatinegara, Jakarta, Kamis (5/3).
Harga jahe merah telah menyentuh Rp90 ribu per kilogram (Kg) dari sebelumnya hanya di banderol Rp40 ribu per kg. Sementara, harga kunyit sebesar Rp35 ribu per kg dari sebelumnya Rp25 ribu per kg.
Sedangkan temulawak sekarang di banderol Rp40 ribu per kg dari harga Rp20 ribu per kg. Harga-harga tersebut lebih mahal dibanding harga ayam potong yang hanya di banderol Rp28 ribu per kg.
"Jahe merah lah mas paling tinggi, (kenaikan nya)," imbuh Rokmat.
Permintaan Tinggi
Dia menyebutkan kenaikan harga terjadi disebabkan oleh tingginya permintaan masyarakat, yang tidak di imbangi dengan jumlah persediaan yang ada. "Biasanya sehari untuk jahe merah, kunyit, dan temulawak habis sepuluh kilo, sekarang bisa dua puluh lima kiloan," terangnya.
Sementara itu, tingginya harga rempah-rempah dikeluhkan sejumlah pembeli. Seperti Sari yang merupakan seorang ibu rumah tangga, yang memilih untuk mengurangi jumlah pembeliannya agar dapat menghemat biaya pengeluarannya sehari-hari.
Dia berharap agar pemerintah dapat menekan harga jual Jahe merah, kunyit, maupun temulawak, karena ke tiga bahan pangan tersebut merupakan bahan yang sering di konsumsi masyarakat. "Ya segera turun, kan kita ini gunakan buat masak sehari-hari," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ipah menyebut, kenaikan harga telur ayam telah berlangsung selama satu pekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKomoditas daging ayam broiler mengalami kenaikan yang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaAda beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Harga telur saat ini sudah mendekati harga acuan yang ditentukan pemerintah.
Baca Selengkapnyaharga telur ayam di pasar mengalami kenaikan menjadi Rp32.000 per kg.
Baca SelengkapnyaMelansir data panel harga dari Badan Pangan Nasional (Bapanas), Komoditas daging ayam ras melonjak paling tinggi.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang rekomendasi makanan musang yang paling disukai, dan ampuh bikin hewan peliharaan jadi gemuk.
Baca SelengkapnyaWarga Rangkasbitung mengaku memilih mengonsumsi singkong sebagai makanan alternatif saat harga beras meroket.
Baca SelengkapnyaMenariknya, pembeli menikmati sajian ayam ingkung di teras rumah layaknya makan di kediamannya sendiri
Baca Selengkapnya