Harga daging ayam sampai cabai rawit kompak naik, pedagang merugi
Merdeka.com - Setelah daging sapi, giliran harga bahan pangan lainnya ikut-ikutan naik. Mayoritas harga sembako di Palembang meroket. Pedagang pun mengaku merugi akibat menurunnya pembelian masyarakat.
Berdasarkan pantauan merdeka.com di sejumlah pasar tradisional di Palembang, daging ayam melonjak paling drastis. Sepekan lalu, harga daging ayam masih berkisar Rp 28.000 per kilogram (kg), kini menjadi Rp 36.000.
Sama halnya harga telur yang naik menjadi Rp 22.000 per kg dari sebelumnya Rp 19.000 per kg. Begitu juga dengan gula pasir yang semula Rp 12.000 per kg menjadi Rp 15.000 per kg. Kenaikan harga juga melanda cabai merah dari semula Rp 40.000 per kg, naik menjadi Rp 65.000 per kg.
Hanya cabai rawit yang mengalami penurunan harga, dari Rp 35.000 per kg menjadi Rp 28.000 per kg. Kondisi berbeda dengan harga tepung terigu yang naik menjadi Rp 12.000 per kg dari sebelumnya Rp 9.000 per kg. Beragam jenis sayuran juga naik sekitar Rp 1.000-2.000 per ikat.
Para pedagang mengaku tidak mengetahui pasti penyebab kenaikan harga bahan pokok. Biasanya, usai lebaran Idul Fitri sembako cenderung turun atau stabil dibanding ketika puasa.
"Ini sudah lama lebarannya, tapi harga naik terus," ungkap Yunani (52), pedagang ayam di Pasar Sekip Palembang, Kamis (20/8).
Sama halnya dituturkan Sarni (45), pedagang sayur di Pasar Semai Palembang. Menurut dia, pedagang hanya mengikuti saja harga yang ditetapkan oleh suplayer.
"Modalnya memang tinggi, harus diikuti saja. Kalau penyebabnya tidak tahu," ujarnya.
Akibat tingginya harga sembako, membuat warga lebih mengirit. Hal ini menyebabkan omzet pedagang menurun drastis dibanding hari-hari sebelumnya.
"Ya rugilah, barang banyak tidak habis. Apalagi sayur, sehari tak laku langsung busuk," keluhnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harga Ayam Naik Jelang Lebaran, Kemendag Salahkan Pedagang Perantara karena Ambil Untung Terlalu Besar
Komoditas daging ayam broiler mengalami kenaikan yang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaHarga Pangan di Jakarta Naik, Ternyata Ini Penyebabnya
Ada beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.
Baca SelengkapnyaHarga Telur Naik, Mendag Zulkifli Bakal Lapor ke Presiden Jokowi
harga telur ayam di pasar mengalami kenaikan menjadi Rp32.000 per kg.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Harga Telur Ayam Naik Tajam Jelang Ramadan, Pedagang Khawatir Pelanggan Kabur
Ipah menyebut, kenaikan harga telur ayam telah berlangsung selama satu pekan terakhir.
Baca SelengkapnyaFOTO: Jelang Ramadan, Harga Daging Ayam Potong Melonjak hingga Rp45.000 per Kg
Melansir data panel harga dari Badan Pangan Nasional (Bapanas), Komoditas daging ayam ras melonjak paling tinggi.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga Klaim Harga Beras Sudah Turun, yang Naik Malah Harga Telur dan Cabai
Menurut Airlangga, berdasarkan hasil pemantauan secara mingguan, daging ayam ras saat ini Rp38.150 per Kg atau naik 0,32 persen.
Baca SelengkapnyaIbu di Banyuwangi Jual Ayam Ingkung tanpa Penyedap Rasa, Awalnya Iseng Kini Omzetnya Jutaan Rupiah per Hari
Menariknya, pembeli menikmati sajian ayam ingkung di teras rumah layaknya makan di kediamannya sendiri
Baca SelengkapnyaBlusukan di Pasar Palembang, Ganjar Pranowo Kaget Harga Daging Mahal
Ganjar pun membeli beberapa sayuran untuk dibawa pulang. Sontak itu membuat pedagang antusias melayaninya.
Baca SelengkapnyaHarga Beras Naik dan Langka di Pasaran, Ternyata Ini Biang Keroknya
Saat ini harga beras medium dijual Rp13.500 per kg, sedangkan beras premium sudah menyentuh Rp 18.500 per kg.
Baca Selengkapnya