Harga Cabai Rawit Naik, Inflasi Maret 2021 Capai 0,08 Persen
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi di Maret 2021 sebesar 0,08 persen. Inflasi tahun kalender 2021 Maret terhadap Desember 2020 sebesar 0,44 persen. Inflasi tahun ke tahun sebesar 1,37 persen.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto mengatakan, inflasi pada bulan lalu disumbang oleh cabai rawit. Komoditas ini memang sempat menjadi keluhan masyarakat karena harganya melambung tinggi.
"Inflasi pada Maret sebesar 0,08 persen disumbang oleh kenaikan harga cabai rawit," ujar Setianto dalam konferensi pers online, Jakarta, Kamis (1/4).
Dari 90 kota IHK yang disurvei BPS, 58 kota mengalami inflasi sementara 32 kota lainnya mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Jayapura sementara terendah terjadi di Tangerang dan Banjarmasin.
"Selanjutnya deflasi tertinggi terjadi di Baubau. Sementara itu, deflasi terendah terjadi di Palopo," jelas Setianto.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024
Harga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024
Baca SelengkapnyaCukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi
Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca SelengkapnyaPecah Rekor, Harga Beras di Bulan Februari 2024 Tertinggi Sepanjang Sejarah
Berdasarkan data BPS, rata-rata kenaikan harga beras mendekati 20 persen (yoy).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaBPS Catat Harga Beras Melonjak Tajam di Desember 2023
Harga gabah kering giling (GKG) juga mengalami kenaikan sebanyal 1,7 persen mtm dan naik sebesar 29,37 persen secara yoy.
Baca SelengkapnyaData BPS: Inflasi Desember 0,41 Persen, Tertinggi Sepanjang 2023
Kenaikan inflasi Desember 2023 ini disumbang oleh kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau dengan inflasi sebesar 1,07 persen.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi: Harga Cabai Rawit Kemarin Rp120.000 Kini Sudah Turun Jadi Rp70.000 per Kg
Presiden Jokowi juga memastikan cadangan beras nasional pada 2024 akan berada di level aman.
Baca SelengkapnyaBPS Catat Inflasi Januari 2024 0,04 Persen, Terendah dalam 5 Tahun Terakhir
Secara historis, inflasi Januari 2024 merupakan yang terendah selama 5 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaJokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023
Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).
Baca Selengkapnya