Harga BBM turun, Pertamina sebut impor Pertamax berpotensi melonjak
Merdeka.com - Pemerintah secara resmi menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Premium menjadi Rp 6.600 per liter dan jenis Solar menjadi Rp 6.400 per liter.
PT Pertamina semakin murahnya harga BBM membuat konsumsi jenis Pertamax juga semakin tinggi. Imbasnya, impor BBM jenis Pertamax berpotensi meningkat.
"Nanti (impor) disesuaikan dengan kebutuhannya. Kalau di Bali lebih tinggi kebutuhannya (Pertamax) karena pajak bahan bakar (Premium) yang dikenakan di sana lebih besar dibandingkan daerah lain," jelas Direktur Utama PT Pertamina Persero Dwi Soetjipto di Gedung DPR, Jakarta, Senin (19/1).
Selain itu, dia mengaku penurunan harga Premium tidak lantas berdampak negatif kepada kinerja Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). "Karena kemarin sudah kita kasih cukup waktu untuk SPBU bisa mengosongkan stoknya," ujarnya.
Terkait perubahan harga BBM dalam waktu dua pekan, dia menambahkan perseroan siap melaksanakan.
Sebelumnya, saat harga BBM jenis Premium turun medio November 2014, Pertamina menyatakan adanya lonjakan konsumsi Pertamax sebesar 20 persen dari kuota harian. Hal ini dikarenakan tidak besarnya disparitas harga antara dua komoditas tersebut.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kabar Gembira, Harga BBM Pertamax Tak akan Naik Hingga Juni 2024
Pertamina memutuskan untuk menahan harga jenis BBM non subsidi meski SPBU lain mulai mengerek harga sejak awal tahun ini.
Baca SelengkapnyaPertamina Tahan Harga BBM di Februari 2024, Indef: Keputusan Tepat di Kondisi saat Ini
Pertamina tentu memiliki perhitungan yang cermat, sebab review tiga bulanan harga BBM, memang berdasarkan rata-rata harga tertimbang.
Baca SelengkapnyaKabar Baik, Tak Ada Kenaikan Harga Pertamax dan BBM Non Subsidi Bulan Ini
Pertamina mempertimbangkan evaluasi harga serta kebutuhan masyarakat pada Ramadan dan Idulfitri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Konsumsi BBM Diprediksi Naik Saat Mudik Lebaran, Begini Strategi Pertamina Agar Bensin Tak Langka
Pertamina memprediksi konsumsi BBM mengalami kenaikan sebesar 6 persen secara agregat.
Baca SelengkapnyaTahun Baru 2024 Harga BBM Pertamina Turun, Cek Daftarnya di Sini
Di awal tahun baru ini semua BBM Pertamina non subsidi terpantau mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaKonsumsi Pertamax Naik 7,2 persen saat Libur Nataru, Pertalite Hanya 4,7 Persen
Kenaikan penyaluran untuk BBM gasoline di Nataru 2023/2024 mengalami kenaikan hingga 4,6 persen.
Baca SelengkapnyaPilpres Usai, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Bulan Depan
Usai pemilu, kemungkinan harga BBM bakal naik karena mengacu pada situasi yang ada saat ini.
Baca SelengkapnyaDirut Pertamina Tak Bisa Asal Cabut Izin SPBU Nakal Mainkan Takaran BBM, Ternyata Ini Penyebabnya
Pihak Pertamina tetap harus menjaga keterpenuhan kebutuhan masyarakat akan BBM.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah
Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading
Baca Selengkapnya