Merdeka.com - Pemerintah menyadari bahwa banyak maskapai penerbangan asing memilih transit di Singapura. Sebab, harga avtur di Negeri Merlion itu lebih murah ketimbang Indonesia.

"Banyak kapal asing transit di Singapura. Harusnya kalau dari Australia, New Zealand mau ke China, Korea, Jepang, transit di Indonesia," ucap Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli, Jakarta. senin (25/4).

"Salah satu penyebabnya karena avtur Indonesia paling mahal. Sebagian karena Pajak Pertambahan Nilai, sebagian lagi Pertamina kurang kompetitif."

Untuk itu, Rizal menegaskan bakal melakukan pembenahan. Dengan begitu, dominasi Singapura sebagai tempat transit maskapai asing bisa berkurang.

"Sehingga total 13 juta trafik tidak perlu mampir ke Singapura. Masak 30 persen nggak transit di Indonesia, hal ini kami akan lakukan supaya Indonesia terkenal jadi lokasi turis nomor satu di kawasan ini."

Rizal meyakini pariwisata bakal menjadi mesin andalan untuk menggenjot ekonomi Indonesia dalam sepuluh tahun ke depan.

"Kalau Indonesia all out untuk tingkatkan turisme, bisnis ini bisa jadi nomor satu kurang dari 10 tahun, mengalahkan migas dan CPO."