Hadapi Virus Corona, Pemerintah Siapkan Paket Stimulus Jilid 2
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto tengah menyiapkan paket stimulus jilid 2 untuk menghadapi dampak virus corona terhadap perekonomian Indonesia. Kebijakan ini bakal dilaksanakan pasca disahkannya RUU Cipta Kerja oleh DPR RI.
"Jadi kalau stimulus UMKM, dalam bentuk regulasi, di antara lain pembentukan koperasi. Untuk PT sendirian, sehingga bentuk kelembagaan sektor informal bisa menjadi formal dan juga untuk perizinannya cukup pendaftaran saja," tegas Airlangga di Acara APEKSI, Jakarta, Rabu (4/3).
Paket stimulus lainnya yang diberikan bagi pelaku usaha UMKM adalah berupa kebijakan fiskal, karena Dana Alokasi Khusus (DAK) UMKM di nilai terlalu rumit perizinannya. "Kalau menunggu DAK kan makan waktu," imbuhnya.
Sementara itu, stimulus jilid II juga akan mengintegrasikan perizinan ekspor dan impor. "Jadi untuk surat keterangan asal, health sertificate dan yang lain untuk setiap port of ekspor itu tersedia, jadi tidak perlu paper casing dari satu daerah ke daerah lain," lanjut nya.
Kemudian, pemerintah tengah mengevaluasi bea masuk impor. Seperti, akan memberikan fasilitas terhadap 500 importir yang di nilai telah memenuhi unsur keterpecayaan yang ditetapkan pemerintah.
"Kita akan shortlis berdasarkan industri nya," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk pengumuman lebih lanjut soal pembukaan progra Kartu Prakerja akan disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaMendag Zulhas menyampaikan, pihaknya akan berkirim surat terhadap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto untuk mengevaluasi aturan tersebut.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Akhir-akhir ini Menko Perekonomian Airlangga Hartarto lebih sering membagikan bansos.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.
Baca SelengkapnyaMenko Perekonomian Airlangga Hartarto yang mempolitisasi bantuan sosial
Baca SelengkapnyaAirlangga mengklaim Indonesia mengalami cuaca ekstream yang mengakibatkan kehidupan masyarakat terganggu
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan pentingnya persatuan dan kerukunan antar masyarakat agar Indonesia menjadi negara maju.
Baca Selengkapnya