Hadapi Persaingan Tenaga Kerja, Waskita Karya Tingkatkan Kualitas SDM
Merdeka.com - PT Waskita Karya (Persero) Tbk (kode saham: WSKT) terus meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam menghadapi persaingan tenaga kerja. Salah satu caranya dengan melakukan pelatihan berdasarkan ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System.
Kegiatan ini diikuti oleh internal auditor Quality Health Safety Environment (QHSE) baik dari segi jumlah maupun kualitasnya.
"Lebih dari 30 personil calon auditor internal QHSE ini diharapkan mampu melakukan self assessment rutin dalam mengendalikan kinerja QHSE yang unggul dan zero accident atau incident injury free," ungkap Director of Business Development & Quality, Safety, Health and Environment PT Waskita Karya (Persero) Tbk, Fery Hendriyanto di Jakarta, Rabu (10/7).
Di masa pemerintahan Presiden Jokowi, pembangunan infrastruktur gencar dilakukan. Diperkirakan hal ini masih terjadi dalam periode masa kepemimpinan kedua nanti. Ditambah, saat ini sejumlah BUMN dituntut harus berekspansi ke luar negeri.
Ditegaskan Fery, penerapan QHSE di PT Waskita Karya (Persero) Tbk telah mengikuti standar yang berlaku secara internasional. PT Waskita Karya (Persero) Tbk mengikuti standar OHSAS 18001 untuk Sistem Manajemen K3 yang kemudian di tahun 2018 diperbaharui menjadi ISO 45001:2018, dan saat ini PT Waskita Karya (Persero) Tbk sedang menjalankan proses untuk mendapatkan sertifikasi ISO 45001:2018.
ISO 45001:2018 adalah standar internasional SMK3 pertama di dunia yang menetapkan persyaratan high level structure/struktur level tinggi berdasarkan ISO GUIDE 83 (“annex SL”).
"Sistem ini memfasilitasi proses implementasi beberapa sistem manajemen yang dimiliki Waskita secara lebih harmonis, terstruktur dan efektif," terangnya.
Melalui standar ini, Waskita dipastikan selalu menyediakan kerangka kerja yang kuat dan efektif untuk mengurangi risiko di tempat kerja dan menciptakan tempat kerja yang aman dan sehat untuk pekerja, subkontraktor, pemasok, pengunjung, dan tamu yang memungkinkan untuk proaktif meningkatkan kinerja SMK3-nya.
Acara pelatihan ini dihadiri oleh Director of Business Development & Quality, Safety, Health, and Environment PT Waskita Karya (Persero) Tbk Fery Hendriyanto, para manajer QHSE, dan perwakilan dari business unit dan corporate office.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggaran infrastruktur ini juga akan digunakan untuk membangun infrastruktur di IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaSelama menjadi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki banyak menyelesaikan proyek-proyek infrastruktur di Indonesia yang yang digencarkan Jokowi.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pertumbuhan nasabah PNM yang begitu pesat hingga kini berada di angka 15,2 juta nasabah.
Baca SelengkapnyaSelain bagi-bagi bantuan pangan, Jokowi akan meninjau dan meresmikan infrastruktur di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaCharta Politika menilai kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah tergolong baik
Baca SelengkapnyaDapat mengurangi permasalahan sampah, mengurangi pencemaran lingkungan, dan meningkatkan kualitas lingkungan.
Baca SelengkapnyaMenteri PUPR Basuki Hadimuljono harus semakin intensif melakukan peninjauan pembangunan IKN.
Baca SelengkapnyaCapres Anies mengkritik pemerintahan Jokowi yang banyak melakukan pembangunan infrastruktur jalan tapi berbayar (jalan tol).
Baca Selengkapnya