Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gunakan jet pribadi, Sudirman Said bilang untuk apa diperpanjang?

Gunakan jet pribadi, Sudirman Said bilang untuk apa diperpanjang? . ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Untuk kedua kalinya Menteri ESDM Sudirman Said menampik tudingan menerima gratifikasi berupa penggunaan jet pribadi saat kunjungan kerja ke anak usaha PT Pertamina yaitu PT Pertamina Energy Trading Limited (Petral). Dia mengaku terpaksa menggunakan jet pribadi atau pesawat carter karena keterbatasan waktu dan tak ada opsi transportasi lain.

"Menteri rada penting dong waktunya. Jadi bagaimana agar semua kegiatan bisa tercapai," ujar Sudirman Said di kantornya, Minggu (31/5).

Sudirman Said menjelaskan panjang lebar soal penggunaan alat transportasi yang digunakannya, disesuaikan dengan aktivitasnya. Dia mengaku sehari-hari (di luar dinas menteri) menggunakan mobil biasa. Kendaraan dinas hanya digunakan untuk kebutuhan dinas.

"Kalau keadaan normal ke bandung naik kereta atau mobil. Tapi kalau hari itu mesti balik kadang-kadang disiapkan helikopter," katanya.

Menurutnya, faktor transportasi harus mendukung padatnya jadwal menteri. Jika perjalanan menggunakan pesawat hanya 2-3 jam, kata dia, bisa menggunakan pesawat jenis ekonomi. Namun kalau perjalanan udara memakan waktu lebih dari 10 jam, sewajarnya menggunakan pesawat kelas bisnis dengan alasan supaya bisa istirahat cukup agar lebih fresh menjalankan aktivitas sebagai menteri.

Terkait penggunaan jet pribadi atau pesawat carter, sifatnya situasional. Jika waktu yang dimiliki terbatas, maka pihak pengundang menteri biasanya menyiapkan transportasi. Sudirman Said menceritakan ketika harus meninjau proyek di Senoro. karena dari Luwuk harus ke Makassar dan harus naik pesawat kecil sementara waktu terbatas, maka pihal pengundang menyiapkan pesawat carter atau sebagian orang bilang private jet.

Kembali ke soal penggunaan pesawat carter saat kunjungan ke markas Petral di Singapura, Sudirman Said menjelaskan bahwa saat itu ada dua agenda yang harus dihadiri di negeri Singa dan juga satu agenda menemani Presiden Jokowi meninjau Blok Arun di Lhokseumawe, Aceh. Sesampainya di Aceh, dia memberi laporan pada Presiden terkait padatnya agenda yang harus dijalani.

Dari penuturannya, presiden meminta diusahakan apapun caranya. "Nah Pertamina sebagai pengundang lalu berusaha menyiapkan pesawat carter karena saya harus berangkat jam 3 pagi. Jam segitu ada pesawat reguler tidak? Dari singapura ke Lhokseumawe. Makanya carter," jelasnya.

Dari penjelasannya itu, dia meminta semua pihak memahami kondisi saat itu karena dibutuhkan transportasi yang cepat. Lagipula, kata SUdirman Said, bukan hal luar biasa jika menteri menggunakan jet pribadi atau pesawat carter.

"Untuk apa sih ribut soal beginian? Dan saya naik pesawat carter tidak hanya sekali itu. Sering. Namanya pekerjaan yang butuh waktu ya biasa saja. Tidak usah diperpanjang. Dan Anda nulis begini makin ketahuan orang, orang lagi kerja tapi kok diributin dengan hal-hal kecil," katanya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Apa Benar Penerbangan dengan Jet Pribadi Hasilkan Emisi Karbon Lebih Tinggi?
Apa Benar Penerbangan dengan Jet Pribadi Hasilkan Emisi Karbon Lebih Tinggi?

Beberapa tokoh terkenal, seperti selebriti, miliuner, dan pejabat, memiliki jet pribadi dengan harga yang sangat tinggi.

Baca Selengkapnya
6 Pesawat Jet Tertua di Dunia dalam Sejarah yang Hingga Kini Masih Beroperasi
6 Pesawat Jet Tertua di Dunia dalam Sejarah yang Hingga Kini Masih Beroperasi

Meskipun bertahun-tahun berdinas, jet tempur tertua masih aktif, menunjukkan daya tahan dan relevansinya.

Baca Selengkapnya
Dikenal Tajir Melintir, Alshad Ahmad ke Pangandaran Pakai Pesawat Cessna Caravan Hanya Menempuh 45 Menit
Dikenal Tajir Melintir, Alshad Ahmad ke Pangandaran Pakai Pesawat Cessna Caravan Hanya Menempuh 45 Menit

Alshad Ahmad melakukan perjalanan dari Bandung menuju Pangandaran menggunakan pesawat milik mantan Menteri Kelautan dan Perikanan dari Kabinet Kerja 2014-2019,

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Catat, Ini Cara Agar Tidak Lama Menunggu Bagasi Pesawat di Bandara
Catat, Ini Cara Agar Tidak Lama Menunggu Bagasi Pesawat di Bandara

Setidaknya butuh waktu 30 menit setelah pesawat yang ditumpangi tiba untuk mengambil bagasi dari mesin conveyer.

Baca Selengkapnya
Kapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya
Kapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya

Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.

Baca Selengkapnya
Dulu Hidup Susah dan Putus Sekolah, Kini Miliuner Ini Hidup Bergelimang Harta dengan Kekayaan Mencapai Rp1.000 Triliun
Dulu Hidup Susah dan Putus Sekolah, Kini Miliuner Ini Hidup Bergelimang Harta dengan Kekayaan Mencapai Rp1.000 Triliun

Sebagai salah satu orang terkaya di dunia, dia memiliki Global Express BD-700, jet privat yang didesain oleh Bombardier.

Baca Selengkapnya
Suaminya Kapten Istrinya Lettu, Potret Pasutri Sama-sama Perwira TNI AU ini Begitu Serasi 'Istri Ku Adik Letting Ku'
Suaminya Kapten Istrinya Lettu, Potret Pasutri Sama-sama Perwira TNI AU ini Begitu Serasi 'Istri Ku Adik Letting Ku'

Sama-sama perwira TNI AU, sang suami diketahui berpangkat kapten. Sementara sang istri mengabdi di satuan dengan pangkat Letnan Satu atau Lettu.

Baca Selengkapnya
Cerita Jubir Prabowo Diteror Orang Tak Dikenal Lewat WA Usai Bicara Pembelian 12 Jet Tempur, Begini Ancamannya
Cerita Jubir Prabowo Diteror Orang Tak Dikenal Lewat WA Usai Bicara Pembelian 12 Jet Tempur, Begini Ancamannya

Beberapa waktu lalu, Dahnil memang secara tegas menepis berita yang mengungkapkan adanya kesepakatan antara RI dan Qatar untuk pembelian 12 jet tempur Mirage

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Jet Tempur F-15 Digelari 'Si Pembunuh MiG'
Ini Alasan Jet Tempur F-15 Digelari 'Si Pembunuh MiG'

Menhan Prabowo Subianto membeli 24 unit F-15EX dari Amerika Serikat. Pesawat ini akan memperkuat TNI AU.

Baca Selengkapnya