Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gula petani dibeli murah, produksi cenderung turun

Gula petani dibeli murah, produksi cenderung turun gula. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Rendahnya harga gula di tingkat petani membuat produksi gula di dalam negeri cenderung stagnan, bahkan menurun. Lantaran gula produksinya dihargai di bawah biaya produksi, para petani enggan menambah luas areal tanam tebu.

Direktur Eksekutif Asosiasi Gula Indonesia (Agri) Agus Pakpahan mengatakan, pada 2006, margin yang diterima petani tebu bisa mencapai 80 persen. Namun lama-lama margin tersebut terus menurun sehingga tidak bisa lagi dijadikan insentif bagi para petani untuk meningkatkan luas areal tanamnya.

"Insentif itu dari harga. Ilustrasinya, di 2006 itu margin pemasaran yang diterima petani kurang lebih 80 persen, tapi sekarang kecil sekali," ujar dia di Kantor DPN HKTI, Jakarta, Kamis (2/8).

Selain itu, lanjut dia, harga pokok pembelian (HPP) gula petani yang saat ini berada di level Rp 9.100 per Kg juga dinilai jauh di bawah biaya produksi petani. Ini membuat petani tidak lagi bergairah untuk menanam tebu.

"Itu jauh di bawah. Jadi harga Rp 9.100 atau Rp 9.700 itu di bawah biaya produksi, menurut perhitungan UGM, IPB. Makanya kita lihat tren dari 2008 ke sini turun terus (produksi gula dalam negeri), karena luas areal yang ditanami tebu petani berkurang. Kenapa? Karena insentifnya mengecil. Ini sangat rasional," jelas dia.

Berdasarkan studi yang dilakukan oleh perguruan tinggi, harga jual gula di tingkat konsumen seharusnya 1,6 kali lipat dari harga beras. Dengan demikian, harga gula di pasaran seharusnya di patok sekitar Rp 15.000 dan di tingkat petani minimal Rp 10.500.

"Berdasarkan studi, harga gula yang layak itu 1,6 kali harga beras, jadi jatuhnya Rp 15.000 harga di konsumen. Kalau Rp 15.000, harga gula petani bisa dibeli lebih mahal. Ya Rp 10.500 sesuai hitungan dari IPB dan lain-lain," kata dia.

Agus memperkirakan, produksi gula dalam negeri pada tahun ini masih akan sama jika dibandingkan dengan tahun lalu yang sekitar 2,1 juta ton. Bahkan angka tersebut akan cenderung mengalami penurunan jika masalah harga gula petani tidak segera menjadi perhatian pemerintah.

"Karena gula ini masih didominasi di Jawa, masih tergantung dari petani. Dugaan saya, produksi gula enggak jauh beda dari tahun lalu. Dugaan saya sama atau bahkan menurun, tapi mudah-mudahan tidak jauh beda dengan tahun lalu, 2,1 juta ton," tandas dia.

Reporter: Septian Deny

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengusaha Minuman Ringan Keluhkan Mahalnya Harga Gula Dunia

Pengusaha Minuman Ringan Keluhkan Mahalnya Harga Gula Dunia

Gula merupakan bahan baku utama bagi industri minuman Indonesia. Sehingga, dengan naiknya harga gula dunia membuat pelaku usaha terbebani.

Baca Selengkapnya
Harga Pangan di Jakarta Naik, Ternyata Ini Penyebabnya

Harga Pangan di Jakarta Naik, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Melonjak Tajam, Daya Beli Petani Jadi Lebih Baik?

Harga Beras Melonjak Tajam, Daya Beli Petani Jadi Lebih Baik?

Pada Desember 2023, NTP Provinsi Sulawesi Tengah mengalami kenaikan tertinggi mencapai 2,22 persen dibandingkan NTP provinsi lainnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kucurkan Bantuan Pangan: Hampir Semua Negara Gagal Panen, Harga Beras Naik

Jokowi Kucurkan Bantuan Pangan: Hampir Semua Negara Gagal Panen, Harga Beras Naik

Jokowi selalu menekankan kepada para petani agar meningkatkan produktivitas padi.

Baca Selengkapnya
Harga Pangan Sentuh Titik Termahal dalam 30 Tahun, Banyak Orang Amerika Tak Lagi Makan di Luar

Harga Pangan Sentuh Titik Termahal dalam 30 Tahun, Banyak Orang Amerika Tak Lagi Makan di Luar

Makanan yang mengalami kenaikan di antaranya daging sapi, hingga gula. Bahkan keduanya merupakan komoditas pokok.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Makin Mahal Akibat HET Dinaikkan, Begini Penjelasan Pemerintah

Harga Beras Makin Mahal Akibat HET Dinaikkan, Begini Penjelasan Pemerintah

Pemerintah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras premium sebesar Rp1.000 per kg.

Baca Selengkapnya
Anggaran Subsidi Pupuk Ditambah Rp14 Triliun, Ini Sederet Manfaat Dirasakan Petani

Anggaran Subsidi Pupuk Ditambah Rp14 Triliun, Ini Sederet Manfaat Dirasakan Petani

Dengan adanya tambahan subsidi pupuk, maka harga pupuk akan lebih terjangkau, sehingga biaya produksi pertanian akan berkurang.

Baca Selengkapnya
Pupuk Kaltim Catat Telah Jual 2 Juta Ton Pupuk Urea Sepanjang 2023

Pupuk Kaltim Catat Telah Jual 2 Juta Ton Pupuk Urea Sepanjang 2023

Dijelaskan Wisnu, pelanggan merupakan salah satu faktor penting terhadap penjualan Pupuk Kaltim, sehingga pelayanan yang diberikan pun terus dimaksimalkan.

Baca Selengkapnya