Merdeka.com - PT Gudang Garam Tbk (GGRM) segera menaikkan harga jual rokok produksinya. Kenaikan harga ini merupakan respon dari adanya kenaikan tarif cukai rokok yang diberlakukan pemerintah pada tahun depan.

Direktur dan Sekretaris Perusahaan GGRM, Heru Budiman mengatakan, perseroan bakal menaikkan harga jual rokok secara bertahap dengan nominal yang berbeda di setiap jenis rokok yang diproduksinya, dengan mempertimbangkan respon masyarakat.

"Jadi biasanya tahapan itu range Rp 100 - Rp 300 per pack. Rp 300 isi 16, Rp 100 isi 12 batang. Kadang-kadang Rp 50," kata Heru di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta Pusat, Kamis (12/11).

Respon dari kompetitor juga turut menjadi bahan evaluasi GGRM nantinya setelah tahap awal kenaikan harga diberlakukan sebagai reaksi dari kenaikan cukai.

"Yang kita juga di level pertama lihat apakah kita sendirian atau diikuti lain. Saya tidak mau jadi penjual rokok paling mahal. Kelihatannya tanpa perjanjian semua pemain rokok sama," imbuhnya.

Heru menilai, kenaikan harga rokok lebih tepat dilakukan sebelum pemerintah secara resmi memberlakukan tarif cukai yang baru tahun depan.

"Maunya sebelum cukai, kalau bisa harga naik pas Desember. Kalau cukai enggak diikuti kenaikan harga yang seimbang akan menggerus profit. Logis kan," tutupnya.