Grab Uji Coba Kendaraan Listrik di Tanah Air
Merdeka.com - President Director of Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata, meluncurkan uji coba kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV).
Uji coba ini bertujuan untuk mempercepat adopsi EV di Indonesia dalam mewujudkan jaringan transportasi yang lebih ramah lingkungan.
"Hari ini sangat membanggakan karena ini menjadi suatu langkah maju, untuk menuju ekosistem berkendaraan baru atau kendaraan listrik dengan tenaga baterai," kata Ridzki di Jakarta, JUmat (13/12/2019).
Menurutnya, ini merupakan kerja sama Grab dengan pemerintah Indonesia dalam mengimplementasikan Peraturan Presiden (Perpres) nomor 55 tahun 2019, tentang Percepatan Kendaraan Kendaraan Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan.
Ia pun mengatakan bahwa pihak Grab sudah menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) pada Juli 2019 dengan salah satu investor yakni SoftBank, yang menginvestasikan hingga USD 2 miliar atau Rp27 triliun (USD 1 = Rp13.985). Investasi ini untuk membangun ekosistem EV agar mencapai 2 juta unit kendaraan listrik pada tahun 2025.
"Kami sudah bertemu dengan investor, yang juga bertemu dengan Presiden di Istana, membahas tentang kendaraan listrik ini," jelasnya.
Bangun Ekosistem Mobil Listrik
Selain itu, Grab sengaja meluncurkan kendaraan listrik diakhir tahun 2019. Hal itu supaya menjadi awal baru dalam membangun ekosistem EV di tahun selanjutnya.
Adapun jenis kendaraan yang diluncurkan yakni mobil dan motor. Untuk kendaraannya Grab bekerja sama dengan produsen mobil Hyundai, Astra Honda Motor (AHM), dan Gesits, untuk meluncurkan uji coba kendaraan listrik di wilayah Jabodetabek.
Dia berharap bisa mendorong teknologi Indonesia dan menciptakan bengkel elektrik juga. Hal ini menjadi suatu langkah hijau dari Grab untuk menghidupkan keadaan hijau di Indonesia dengan menekan 0 persen polusi dan meningkatkan 100 persen kendaraan listrik.
"Kami harapkan dukungan segala pihak, kita berharap bukan hanya langkah sendiri melainkan kolaborasi," pungkasnya.
Reporter Magang: Nurul Fajriyah
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Grab Indonesia berjanji bakal melakukan langkah-langkah koreksi internal berupa peningkatan, perubahan dan perbaikan layanan konsumen
Baca SelengkapnyaSangat disayangkan jika dukungan tersebut jadi dalih untuk memaksa masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaKemenhub menyatakan, pihaknya belum bisa memfasilitasi motor listrik via kapal laut lantaran rentan kebakaran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Percepatan transisi energi fosil ke EBT diperlukan untuk mewujudkan target emisi karbon netral atau net zero emission pada 2060 mendatang.
Baca SelengkapnyaStrategi pemerintah menekan polusi dengan menaikkan pajak, hingga menerapkan area ganjil genap, termasuk untuk kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaPemerintah cari cara agar penjualan kendaraan listrik meningkat.
Baca SelengkapnyaLuhut mengatakan, pemerintah saat ini masih terus mengkaji mana jalan terbaik untuk bisa memitigasi polusi udara.
Baca SelengkapnyaKehadirannya tak boleh disepelekan, karena perahu eretan di Sungai Ciliwung sangat dibutuhkan warga dan bisa menjaga kebersihan aliran air.
Baca SelengkapnyaTeknologi jalan yang bisa mengisi daya mobil listrik ini juga bisa dan akan diujicobakan di area parkir.
Baca Selengkapnya