Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Grab Operasikan 8.500 Kendaraan Listrik di Indonesia

Grab Operasikan 8.500 Kendaraan Listrik di Indonesia Grab Indonesia Luncurkan GrabElectric. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Grab Indonesia meluncurkan tampilan baru armada Kendaraan Listrik Grab, yang bernama GrabElectric. Saat ini, Grab Indonesia telah mengoperasikan 8.500 armada kendaraan listrik tahun ini.

Presiden Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata mengatakan, ini merupakan bentuk Grab Indonesia mendukung implementasi Peraturan Presiden Nomor 5 tahun 2019 tentang kendaraan berbasis listrik (KBL).

"Kami laporkan grab sudah mengoperasikan 8.500 kendaraan listrik di 8 provinsi di Indonesia. Termasuk beberapa waktu lalu di kawasan candi Borobudur kita juga melibatkan kendaraan listrik," kata Ridzki di Jakarta, Selasa (12/7).

Menurutnya, pengembangan kendaraan listrik ini merupakan langkah awal dari Grab Indonesia untuk terus mendukung lingkungan yang lebih baik melalui kendaraan listrik.

Ridzki menyebut ada dua dampak positif hadirnya kendaraan listrik. Pertama, dampak terhadap lingkungan. Tercatat periode 2020 sampai 2021 kendaraan listrik telah berkontribusi untuk penghematan atau penurunan CO2, yaitu sebesar 5 ribu ton CO2 jika dikonversi terhadap BBM penurunan 2 juta liter BBM selama ini.

"Kedua, kami membantu ketenagakerjaan juga karena kendaraan listrik yang kami operasikan ini dengan pola sewa sehingga buat mitra pengemudi yang tidak punya motor tetap bisa mengendarai kendaraan grab bike elektrik karena mereka sewa ke kami," ujarnya.

Dengan demikian, Grab Indonesia berperan dalam penghematan dalam biaya operasi para mitra pengemudi secara rata-rata sebesar 25 persen. Sehingga mereka tidak khawatir jika tidak memiliki kendaraan listrik, selain itu grab Indonesia juga menyediakan service center yang dikelola grab Indonesia apabila terjadi kendala terkait kendaraan listrik elektrik yang disewa mitra pengemudi.

Menurutnya, kendaraan listrik atau GrabElectric ini juga mendukung program pemerintah dalam mendukung transisi energi pada pelaksanaan Presidensi G20 mendatang di Bali.

Hal ini sejalan dengan akselerasi transisi energi program Presiden Joko Widodo sejak tahun 2019. Indonesia menargetkan penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 29 persen secara mandiri dan 41 persen dengan bantuan internasional pada 2030, kemudian mencapai target net zero emission paling lambat 2060.

"Ini tidak bisa terjadi tanpa kolaborasi karena tidak bisa berdiri sendiri, Kemenkomarves berperan aktif, kementerian perhubungan, kementerian investasi, Pertamina, Pertamina Patra niaga, BRI Indonesia. Tujuan kami mengingatkan akselerasi kendaraan listrik dan memotivasi masyarakat beralih menggunakan kendaraan listrik," pungkasnya.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Driver Taksi Online Ditangkap Buntut Ancam Penumpang Hingga Lompat dari Mobil, Ini Penjelasan Grab Indonesia
Driver Taksi Online Ditangkap Buntut Ancam Penumpang Hingga Lompat dari Mobil, Ini Penjelasan Grab Indonesia

Grab Indonesia berjanji bakal melakukan langkah-langkah koreksi internal berupa peningkatan, perubahan dan perbaikan layanan konsumen

Baca Selengkapnya
Buka IIMS 2024, Jokowi Minta Semua Perusahaan Otomotif Dunia Produksi Mobil Listrik di Indonesia
Buka IIMS 2024, Jokowi Minta Semua Perusahaan Otomotif Dunia Produksi Mobil Listrik di Indonesia

Jokowi menyampaikan, pemerintah terus berupaya mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Indonesia Ternyata Pernah Terancam Krisis Listrik dan Buat PLN Ketar-Ketir, Ini Penyebabnya
Indonesia Ternyata Pernah Terancam Krisis Listrik dan Buat PLN Ketar-Ketir, Ini Penyebabnya

PLN pernah menghadapi tantangan stok batubara yang kurang dari 5 Hari Operasi Pembangkit (HOP) pada Desember 2021 lalu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menhub Budi Bongkar Biang Kerok Mobil Listrik Tak Laku di Indonesia: Baterainya Mahal
Menhub Budi Bongkar Biang Kerok Mobil Listrik Tak Laku di Indonesia: Baterainya Mahal

Pemerintah cari cara agar penjualan kendaraan listrik meningkat.

Baca Selengkapnya
Gebrakan MG Indonesia 2024:  Punya Bos Baru dan Lokalisasi Model Mobil Listrik
Gebrakan MG Indonesia 2024: Punya Bos Baru dan Lokalisasi Model Mobil Listrik

MG Motor Indonesia mengawali 2024 dengan berani: punya bos baru dan dua mobil listriknya dirakit lokal.

Baca Selengkapnya
Solusi Meningkatkan Pertumbuhan Motor Listrik di Indonesia: Perbanyak Charging Station
Solusi Meningkatkan Pertumbuhan Motor Listrik di Indonesia: Perbanyak Charging Station

Jenderal Moeldoko berharap pameran PEVS ini mampu meningkatkan pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tunda Pengoperasian Pembangkit Listrik di Jawa-Bali, Ini Alasannya
Pemerintah Tunda Pengoperasian Pembangkit Listrik di Jawa-Bali, Ini Alasannya

Realisasi capaian pembangkit pada periode 2023 sebesar 4.182,2 megawatt.

Baca Selengkapnya
Untung Rugi Pemerintah Guyur Diskon Industri Motor dan Mobil Listrik
Untung Rugi Pemerintah Guyur Diskon Industri Motor dan Mobil Listrik

Pemberian insentif bertujuan meningkatkan hingga mempercepat produksi dan penggunaan kendaraan listrik di dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Pemakaian Listrik Ilegal Rugikan Negara Rp4,9 Triliun, Modusnya Ada yang Mengakali Meteran
Pemakaian Listrik Ilegal Rugikan Negara Rp4,9 Triliun, Modusnya Ada yang Mengakali Meteran

Ainul mengatakan akibat pemakaian listrik ilegal, dalam kurun tiga tahun terakhir terjadi peningkatan kerugian negara.

Baca Selengkapnya