Grab dan Gojek Lemahkan Kinerja Kredit Kendaraan Bermotor BCA
Merdeka.com - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mencatatkan adanya penurunan di sektor kredit kendaraan bermotor (KKB). KKB turun sebesar 2 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya atau year on year (yoy) menjadi Rp47,8 triliun.
Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, mengungkapkan lesunya kredit kendaraan terutama terjadi di kota-kota besar. Salah satu penyebabnya adalah menurunnya minat orang membeli kendaraan. Sebab, transportasi umum yang kian membaik serta berkembangnya penggunaan transportasi online.
"KKB di kota besar itu dipengaruhi oleh transportasi umum seperti MRT lalu transportasi online seperti Grab. Itu memudahkan mereka untuk pergi ke kantor, jadi mereka tidak perlu bangun terlalu pagi, capek nyetir dan lelah macet," kata Jahja dalam konferensi pers paparan kinerja triwulan III 2019, di Hotel Kempinski, Jakarta, Senin (28/10).
Dia mengungkapkan, meningkatnya penggunaan transportasi umum dan online membuat keinginan masyarakat untuk membeli atau menambah kendaraan bermotornya menjadi berkurang. Mereka cenderung mengalokasikan anggarannya untuk kebutuhan lain.
"Kalau mereka gunakan transportasi umum dan online kebutuhan mobil dan kendaraan berkurang, bahkan yang belum punya mobil juga berpikir untuk apa punya mobil, ada kebutuhan lain. Makanya demand mobil berkurang, dan jadi negatif," ujarnya.
Jahja mengungkapkan, sebelumnya KKB sempat mengalami masa kejayaannya saat commodity boom beberapa tahun lalu. Di mana pekerja di pertambangan di luar jawa mendapatkan pemasukan atau upah yang tinggi dan menghabiskan uangnya di tempat asalnya yaitu wilayah Jawa untuk membeli kendaraan sehingga mengerek pertumbuhan KKB.
"Sekarang itu sudah hilang, kredit motor banyak yang turun. Banyak rasio kredit bermasalah dan growthnya (kredit kendaraan bermotor) negatif," tutupnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023
Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.
Baca SelengkapnyaPenyaluran Kredit untuk Mobil Listrik Masih Rendah, Terkendala Tingginya Suku Bunga
Penyaluran Kredit untuk Mobil Listrik Masih Rendah, Terkendala Tingginya Suku Bunga
Baca SelengkapnyaLebih Untung Mana Beli Motor Cash atau Kredit? Ini Perbandingannya
Sepeda motor merupakan alat transportasi yang efektif untuk menerobos kemacetan di kota.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dikeluhkan Soal Modal saat Blusukan ke Pasar Boyolali, Ganjar Janjikan Kredit Bunga Ringan Khusus Pedagang
Ganjar bicara memiliki program bernama Kredit Lapak, kredit murah khusus untuk para pedagang pasar saat menjabat Gubernur Jateng.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Masyarakat Gadaikan Sertifikat Tanah ke Bank: Jangan Beli Mobil, Dihitung Bisa Cicil Tidak
Jokowi soal Masyarakat Gadaikan Sertifikat Tanah ke Bank: Jangan Beli Mobil, Dihitung Bisa Cicil Tidak
Baca Selengkapnya1.965 Kendaraan Bermotor Lawan Arah di Jakarta, Langsung Ditilang
Penindakan ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran dan kedisiplinan.
Baca SelengkapnyaOJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024
Optimistis tersebut juga ditopang dengan dukungan dari sisi permodalan bank yang kuat.
Baca SelengkapnyaKinerja Bank BCA Sepanjang 2023: Penyaluran Kredit Tumbuh 13,9 Persen dan Laba Bersih Naik 19,4 Persen
Kenaikan laba ditopang pertumbuhan kredit yang berkualitas, peningkatan volume transaksi dan pendanaan, serta perluasan basis nasabah.
Baca SelengkapnyaJika Jadi Presiden, Ganjar Bakal Putihkan Kredit Macet Nelayan
Banyak nelayan yang tidak bisa menikmati hasil jerih payahnya dari melaut karena memiliki tanggungan.
Baca Selengkapnya