Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Google: Penelusuran traveling di Indonesia tumbuh 30 persen sejak 2017

Google: Penelusuran traveling di Indonesia tumbuh 30 persen sejak 2017 Turis berjemur di Kuta. ©2013 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Google Indonesia merilis tren industri perjalanan atau traveling terbaru yang menunjukkan bagaimana orang Indonesia mencari dan membeli produk traveling. Industri traveling penting bagi ekonomi Indonesia, di mana sektor tersebut ditargetkan memberikan sumbangan pendapatan sebesar USD 25 miliar pada tahun 2025.

Industry Manager Google Indonesia, Zulfi Rahardian mengatakan, riset Google mengungkapkan tren penelusuran terkait traveling meningkat 30 persen di Indonesia sejak 2017. Ini karena semakin gencarnya promosi yang dilakukan pemerintah terhadap wisata Indonesia.

"Orang Indonesia mengandalkan penelusuran saat ingin meneliti atau melakukan sesuatu, jadi Google menganalisis tren penelusuran di industri perjalanan selama tahun yang lalu untuk melihat apa yang bisa dipelajari oleh brand-brand bisnis perjalanan dari perilaku konsumen," ujarnya di Kantor Google Indonesia, Jakarta, Selasa (9/10).

Zulfi mengatakan, setidaknya terdapat empat temuan perilaku konsumen Indonesia khusus untuk traveling. Pertama, konsumen Indonesia perlu waktu sekitar 13 hari untuk memilih hotel dan kamar. Untuk memastikan kebutuhannya, umumnya masyarakat mencari informasi melalui video.

"Tiga belas hari untuk memilih kamar. Ini adalah jangka waktu yang panjang bagi para brand untuk menawarkan informasi yang membantu konsumen dalam memilih. Bagaimana caranya? Penelusuran dan video adalah pilihan yang jelas efektif, 96 persen konsumen Indonesia yang mencari akomodasi melalui video," jelasnya.

Temuan kedua, meskipun membutuhkan waktu tiga belas hari, umumnya masyarakat menentukan pilihan di menit menit terakhir sebelum melakukan perjalanan. Hal ini setelah mendapat persetujuan dari anggota yang akan berangkat dan budget yang disiapkan.

"Banyak keputusan pembelian yang dilakukan pada menit terakhir. 24 persen pemesanan hotel dilakukan pada menit terakhir (kurang dari sehari) dan selama puncak musim liburan, angka ini naik menjadi 32 persen," jelasnya.

Selanjutnya, temuan ketiga adalah khusus dalam negeri, ternyata kota Malang memiliki pesona yang cukup bagus untuk menarik wisatawan. Hal tersebut terbukti semakin banyaknya pencarian dan perjalanan yang dilakukan masyarakat ke kota tersebut.

"Berbicara tentang perjalanan di Indonesia, fokusnya bukan hanya Jakarta. Penelusuran terkait perjalanan di kota-kota sekunder tumbuh lebih cepat 48 persen dari pada di kota-kota terbesar 18 persen. Penelusuran tujuan domestik teratas adalah tentang tempat-tempat di Jawa, dengan pertumbuhan paling pesat untuk Malang," jelasnya.

Temuan terakhir Google adalah kunjungan terbesar untuk luar negeri ternyata tidak berada di kawasan Asia Tenggara, melainkan Tokyo. "Anda mungkin mengira tujuan luar negeri yang paling banyak ditelusuri berada di Asia Tenggara jika demikian, Anda salah. Tujuan luar negeri yang paling banyak ditelusuri berada di luar Asia Tenggara, dengan pertumbuhan paling pesat untuk Tokyo," tandasnya.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Google Berencana PHK Karyawan Lagi

Google Berencana PHK Karyawan Lagi

Google terus melakukan efisiensi karyuawan karena ingin mengubah arah perusahaan.

Baca Selengkapnya
6 Aplikasi Online Travel ini Terancam Diblokir Kominfo, Ini Penyebabnya

6 Aplikasi Online Travel ini Terancam Diblokir Kominfo, Ini Penyebabnya

Mereka tak merespons surat peringatan yang dilayangkan Kominfo kepadanya.

Baca Selengkapnya
H-4 Lebaran 2024, Penumpang Kereta Cepat Meningkat 80 Persen

H-4 Lebaran 2024, Penumpang Kereta Cepat Meningkat 80 Persen

Berdasarkan survei, 55 persen dari penumpang KCIC diketahui menggunakan layanan ini untuk berwisata.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ini Tren Baru Wisatawan yang Datang Berlibur ke Yogyakarta

Ini Tren Baru Wisatawan yang Datang Berlibur ke Yogyakarta

Singgih mengaku telah mengumpulkan para pelaku pariwisata agar memberikan pelayanan terbaik bagi para pengunjung dengan menerapkan harga sesuai standar.

Baca Selengkapnya
Jelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah

Jelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah

Memasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Kalahkan Thailand dan Indonesia, Negara Ini Jadi Paling Populer di Asia Tenggara

Kalahkan Thailand dan Indonesia, Negara Ini Jadi Paling Populer di Asia Tenggara

Sepanjang tahun 2023 jumlah turis asing yang datang ke negara ini mencapai 29 juta kunjungan.

Baca Selengkapnya
Wisata Sentul yang Populer dan Menarik, Tawarkan Pengalaman Berlibur Seru

Wisata Sentul yang Populer dan Menarik, Tawarkan Pengalaman Berlibur Seru

Sentul menarik untuk jadi tempat wisata karena menawarkan pesona alam yang asri, udara yang sejuk dan segar, serta beragam atraksi wisata yang dapat dijajal.

Baca Selengkapnya
Sebanyak ini Jumlah Manusia yang Pernah Merasakan Melayang di Luar Angkasa

Sebanyak ini Jumlah Manusia yang Pernah Merasakan Melayang di Luar Angkasa

Apalagi di masa mendatang akan dibukanya penerbangan komersial ke luar angkasa sebagai wahana wisata baru.

Baca Selengkapnya
10 Wisata Lebaran di Indonesia yang Indah dan Menakjubkan, Cocok Dikunjungi Bersama Keluarga

10 Wisata Lebaran di Indonesia yang Indah dan Menakjubkan, Cocok Dikunjungi Bersama Keluarga

Selama musim Lebaran di Indonesia, ada sejumlah destinasi wisata yang menawarkan pengalaman yang indah dan menakjubkan bagi wisatawan.

Baca Selengkapnya