Golkar dukung pemerintah naikkan harga BBM subsidi
Merdeka.com - Anggota Fraksi Partai Golkar di Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mendukung rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Hal ini karena dalam aturan APBN 2013, pemerintah diperbolehkan menaikkan harga BBM subsidi tanpa persetujuan DPR.
"Kita sambut baik rencana itu, karena itu berarti pemerintah pertimbangkan pasal 8 UU APBN. Pemerintah memungkinkan kenaikan harga BBM karena realisasi lebih tinggi dari asumsi," ujar Anggota Komisi VII DPR Satya Widya Yudha kepada wartawan di Jakarta, Jumat (15/3).
Dia mengaku tahun lalu pihaknya, memang pihaknya tidak mendukung kenaikan harga BBM subsidi karena UU APBN 2012 tidak membolehkan pemerintah untuk menaikkan harga BBM subsidi. "Dulu tidak mendukung karena UU APBN-nya diubah. Kalau sekarang kan tidak perlu lagi persetujuan APBN. Kalau DPR rebut berarti DPR mengingkari apa yang sudah disetujui," katanya.
Dia menegaskan pihaknya, konsen terhadap membengkaknya subsidi BBM sehingga pemerintah harus menaikkan harga BBM subsidi. "Jangan lempar wacana saja, nanti barang lain sudah naik duluan tapi enggak naik BBM-nya. Concern kita subsidi jangan membengkak," katanya.
Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik mengakui harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi sebesar Rp 4.500 sudah tidak ekonomis, serta sudah memberatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dalam pemberian subsidi tersebut. Namun, pihaknya masih belum bisa memutuskan harga BBM subsidi bakal dinaikkan.
"Harga BBM subsidi sudah tidak ekonomis, subsidi sudah terlalu tinggi, tapi kebijakan kenaikan tidak di ESDM saja, karena menyangkut sosial," ujar Jero.
(mdk/arr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca SelengkapnyaPertamina memutuskan untuk menahan harga jenis BBM non subsidi meski SPBU lain mulai mengerek harga sejak awal tahun ini.
Baca SelengkapnyaRencana ini dibahas karena BBM oktan tinggi seperti Pertamax meyumbang polusi yang sedikit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaCak Imin meluruskan janji akan menggratiskan bahan bakar minyak (BBM).
Baca SelengkapnyaBPS mencatat harga beras saat ini menjadi yang paling mahal sejak tahun 2021.
Baca SelengkapnyaPertamina mempertimbangkan evaluasi harga serta kebutuhan masyarakat pada Ramadan dan Idulfitri.
Baca SelengkapnyaPertamina tidak menaikkan harga BBM meski harga minyak dunia merangkak naik dan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat melemah.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga juga berinovasi untuk memastikan BBM dan LPG subsidi bisa tepat sasaran.
Baca Selengkapnya