Gigihnya Gardner dulu gelandangan sekarang punya perusahaan
Merdeka.com - Jika bisa memilih, tidak akan ada orang yang ingin dilahirkan dengan kemiskinan dan penderitaan. Namun, jika Anda dilahirkan dalam keadaan miskin bukan berarti Anda tidak bisa mengubah nasib menjadi orang kaya.
Salah satu contohnya adalah Chris Gardner. Pria ini dilahirkan dari keluarga miskin dan keterbelakangan. Gardner tumbuh dewasa di lingkungan yang kerap terjadi pelecehan seksual, alkohol, buta huruf dan bahkan kekerasan dalam rumah tangga.
Dilansir dari therichest, Gardner kecil harus merasakan pedihnya hidup karena sering dipukuli ayah tirinya hingga diusir dari rumah. Namun demikian, Gardner tidak pernah menyerah menjalani hidup.
Lulus dari SMA, Gardner mencoba masuk jadi Angkatan Laut. Tapi lulus dari sini kehidupannya masih belum berubah. Gardner memenuhi kebutuhan dengan menjual obat-obatan.
Meski masih miskin, Gardner sangat terpesona dengan masalah pengelolaan keuangan. Tapi dia tidak punya gelar sarjana atau koneksi yang bisa membantunya dalam bisnis.
Gardner tak pernah menyerah hingga akhirnya dia mendapatkan kesempatan masuk dalam program pelatihan perusahaan besar. Kegigihan mengubah hidupnya yang dulu seorang gelandangan. Dia banyak belajar dari perusahaan tempat dia bekerja.
Setelah pelatihan, nasib baik terus menghampiri Gardner yang menawari dia bekerja di sebuah perusahaan. Sambil bekerja, Gardner juga sudah mulai mendirikan perusahaan sendiri. Kini, Gardner sukses dengan total kekayaan bersih mencapai USD 60 juta atau setara dengan Rp 780 miliar.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar: Mengelola Sampah Bisa Ciptakan Lapangan Kerja
Tidak melulu soal berbisnis dengan modal besar, namun juga bisa dimulai dengan hal yang sederhana.
Baca SelengkapnyaKisah Mantan Pramugara Berhenti Bekerja Malah Jadi Waria, Ternyata Keluarganya Tak Sembarangan
Aldioanto (67) terlahir normal sebagai laki-laki, akibat dirumahkan dari suatu perusahaan tempatnya bekerja sebagai pramugara di Garuda Indonesia.
Baca SelengkapnyaTernyata, Segini Gaji Camat dan Lurah Se-Indonesia
Besaran gaji PNS berjenjang menyesuaikan golongan dan masa lama kerja atau dikenal dengan istilah masa kerja golongan (MKG).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beredar Kabar Pengurus NU Dimobilisasi untuk Dukung Prabowo-Gibran, Ini Kata Ganjar
Beredar kabar Gus Yahya memobilisasi pengurus NU untuk mendukung Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaGanjar Minta Pendukungnya Tertib Lalu Lintas Saat Kampanye Terbuka
Ganjar meminta, pendukungnya harus tertib agar tidak mengganggu lalu lintas
Baca SelengkapnyaPercaya Kemampuan Gibran, Kaesang: Saya Khawatirkan soal Senyum
Gibran memiliki pengalaman merintis usaha sejak tahun 2015, dan telah bertemu dengan banyak investor.
Baca SelengkapnyaGibran Ucapkan Selamat Ulang Tahun PDIP, Ganjar Belum Cek HP Ada Kiriman 'Japri' atau Tidak
Ganjar mengaku senang, jika sesama anak bangsa memiliki perhatian yang sama dengan PDIP.
Baca SelengkapnyaBeda dengan Ahok, Sandiaga Justru Puji Kinerja Gibran
Ahok menilai Gibran tak bisa bekerja, sedangkan Sandiaga memiliki penilaian sebaliknya.
Baca SelengkapnyaKunjungan Kerja ke Inggris, Gibran Bakal Bawa Pulang 'Oleh-Oleh' Ini
Duta Besar RI untuk Inggris Desra Percaya terus mendorong optimalisasi peran diaspora Indonesia dalam membangun ekonomi berbasisinovasi.
Baca Selengkapnya