Genjot pendapatan, BTN layani penjualan barang elektronik
Merdeka.com - Tahun ini, Bank Tabungan Negara (BTN) mematok target pertumbuhan laba sebesar 25 persen. Untuk menggenjot pendapatannya, perseroan mengaku melakukan sejumlah transformasi kinerja, utamanya yang mengandalkan sisi teknologi.
Penggunaan website BTN akan dioptimalkan, termasuk melayani penjualan barang-barang kebutuhan pelanggan, seperti peralatan elektronik dan lain-lain. "Kita kembangkan search engine tak hanya engine perumahan, tak hanya kredit KPR, tapi kebutuhan nasabah KPR, seperti barang-barang elektronik," jelas Direktur Utama BTN Maryono di kantornya, Jakarta, Rabu (19/6).
BTN juga akan berkolaborasi dengan perusahaan pelat merah lainnya. Sebab, BTN melihat, banyak perusahaan yang bergerak di bisnis perumahan, seperti Pegadaian, PT Pos, Jamsostek, PT Telkom dan lain-lain.
Dia menceritakan, Direktur Konsumer dari PT Telkom Indonesia Sukardi Silalahi, mengusulkan agar BTN mengembangkan indihome atau Indonesia Digital Home. Indihome merupakan sebuah layanan internet rumah terpasang di setiap rumah dengan yang dibangun oleh developer.
"Portal elektronik kita akan kembangkan, karena kita punya lembaga pembiayaan, ke depan sangat dibutuhkan," lanjut dia.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan kinerja tersebut, BTN mencatatkan laba bersih sekitar Rp983,8 miliar atau naik sekitar 5,15 persen YoY.
Baca SelengkapnyaBTN tidak pernah mengeluarkan produk investasi dengan iming-iming bunga tinggi hingga mencapai 10 persen per bulan.
Baca SelengkapnyaAdanya peningkatan alokasi uang tersebut sejalan dengan proyeksi peningkatan transaksi masyarakat selama hari raya Idul Fitri 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keuntungan tersebut melesat 110,5 persen (yoy) dibandingkan perolehan laba bersih tahun 2022.
Baca SelengkapnyaCapaian tersebut tumbuh 15 persen (yoy) dibandingkan dengan perolehan laba bersih di tahun 2022 sebesar Rp3,04 triliun.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI berhasil kuasai markas KKB hingga temukan barang berbahaya. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaPenyelesaian ini diharapkan dapat mendukung peningkatan kualitas aset Bank BTN yang berdampak pada peningkatan kinerja Perseroan.
Baca SelengkapnyaPengguna BNI Mobile Banking mencapai 16,9 juta nasabah pada kuartal I-2024.
Baca SelengkapnyaAPBN hingga pertengahan bulan Desember 2023 tercatat positif dari target yang ditentukan
Baca Selengkapnya