Genjot pariwisata, urus izin parkir kapal Yacht dibuat hanya 2 jam
Merdeka.com - Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kini tengah menggenjot pendapatan negara dari sektor Pariwisata. Salah satunya dengan mempermudah perizinan untuk pemilik kapal yacht yang acap kali bertandang ke Indonesia.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan sektor wisata layar atau yacht tersebut terbilang kompetitif. Hal itu terlihat dari perbandingan tarif parkir kapal antara Singapura dan Indonesia.
"Di Singapura tarif parkir untuk yatch per bulannya mencapai 1.000-1.500 dolar Singapura, di Indonesia hanya sekitar 500 dolar Singapura," ujar Arief seperti dikutip Antara, Jakarta, Sabtu (7/2).
Sayangnya, lanjut Arief, para pemilik yacht lebih tertarik memarkir kapalnya di Singapura lantaran birokrasi Pemerintahan Indonesia yang tidak mendukung. "Ribuan yatchter memarkir kapalnya di Singapura karena peraturan dan birokrasi Indonesia yang tidak kompetitif," tutur Arief.
Ditambah, laut Singapura yang terbatas seharusnya mampu dimanfaatkan Indonesia untuk menarik minta para pemilik kapal yacht. "Kebanyakan mereka berlayar menyusuri perairan di Kepulauan Riau," ucapnya.
"Oleh karena itu, kita harus mengutamakan servis agar bisa bersaing," tambah Arief.
Arief menambahkan, proses perizinan yang terlalu lama juga menjadi salah satu faktor enggannya para pemilik yacht untuk memarkirkan kapalnya di Indonesia. "Para yachter saat ini masih membutuhkan delapan hari untuk mengurusnya. Harapannya nanti dua jam sudah selesai," ungkapnya.
Untuk itu sistem perizinan online pun rencananya bakal diberlakukan dan diberi nama Clearance Approval for Indonesian Territory (CAIT Online), yang saat ini sedang digodok oleh Kemenpar dan Kemenlu.
Pemerintah juga berencana memperpanjang izin tinggal bagi para yachter dari maksimal tiga bulan menjadi enam bulan. "Untuk memperpanjang izin bisa di titik imigrasi di mana saja," kata Arief.
Guna merealisasikan hal itu, lanjut Arief, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk mengembangkan titik labuh kapal wisata (yacht) yang dikaitkan dengan perizinan lokasi serta pembangunan dan peningkatan kapasitas dermaga.
"Kemenpar telah mengusulkan ke Kemenhub untuk membangun maupun meningkatkan kapasitas dermaga di 38 lokasi titik labuh yacht," ucapnya.
Kemenpar bersama stakehoder pariwisata telah mengembangkan 18 rute lintasan kapal yacht dari Papua hingga Sumatera (Sabang).
Pengembangan rute lintasan itu, antara lain dengan membuat event rally, race, dan sail, seperti Sail Raja Ampat, Sail Tomini, Darwin-Ambon Internasional Yacht Rally, dan Sabang Internasional Regatta yang diikuti para yachter internasional belayar dari Phuket (Thailand), kemudian singgah di Langkawi (Malaysia) dan berakhir di Sabang (Indonesia).
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mampu Gerakkan Roda Perekonomian, Ini Serba-Serbi Pelaksanaan F1 Powerboat 2024 di Balige
Keberhasilan penyelenggaraan ajang ini juga meningkatkan pariwisata dan membuka peluang untuk menjadi tuan rumah ajang bergengsi lainnya.
Baca SelengkapnyaPengamanan Lanal Banyuwangi Kini Diperkuat KAL Sembulungan
Kapal ini merupakan buatan dalam negeri yang diproduksi dengan teknologi yang lebih modern.
Baca SelengkapnyaKapal Speedboat Terbalik di Perairan Kepulauan Seribu, Seluruh Penumpang Dipastikan Selamat
Ada 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapal Speedboat Terbalik di Kawasan Kepulauan Seribu
Sementara terkait apakah ada korban jiwa atau tidak, belum mengetahui secara pasti karena masih dalam upaya proses penyelamatan.
Baca SelengkapnyaCegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa
Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa
Baca SelengkapnyaLiburan Mewah Mayangsari Bareng Keluarga di Pulau Pribadi, Nikmati Sunset di Atas Yacht
Mayangsarimemilih untuk menikmati momen istimewa ini di sebuah pulau pribadi.
Baca SelengkapnyaKorban Ketiga Tabrakan Speedboat Pengantar Jenazah Ditemukan Sejauh 13 Kilometer, Pencarian Disetop
Pencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaKronologi Speed Boat Bawa Puluhan Penumpang Terbalik usai Terjang Ombak Tinggi di Laut Pulau Seribu
Kapal KM Parikudus yang membawa sekitar 30 penumpang terbalik di Perairan Pulau Rambut, Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu
Baca SelengkapnyaPrabowo Lepas KRI dr Radjiman Kirim Bantuan ke Gaza: Saudara akan Melewati Kawasan Laut Berbahaya
Kapal akan mengarungi laut dan diprediksi mencapai waktu sekitar 52 hari perjalanan.
Baca Selengkapnya