Genjot Investasi, Pemerintah Finalisasi Aturan Tarif Energi Baru Terbarukan
Merdeka.com - Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana menyatakan, pemerintah akan segera merampungkan aturan tarif energi baru terbarukan (EBT). Beleid ini nantinya akan mendorong pemanfaatan EBT untuk peningkatan investasi.
"Besok lusa mungkin, lebih detailnya nanti dijelaskan oleh Ditjen EBTKE, kita sedang menyusun atau pada tahap finalisasi peluncuran PerPres mengenai tarif EBT," ujar Rida dalam webinar Potret Energi Indonesia, Rabu (21/10).
Rida menyatakan, EBT adalah satu-satunya pilihan yang tersedia untuk energi masa depan umat manusia. Pada masa dimana cadangan energi fosil telah habis, maka EBT akan menjadi sumber energi utama.
Oleh karenanya, pemerintah terus melakukan percepatan agar optimalisasi EBT dapat terlaksana. Secara umum, kebijakan pemerintah dalam bidang energi saat ini meliputi maksimalisasi EBT, minimalisasi penggunaan minyak bumi dan mengoptimalkan gas bumi.
Kemudian, pemerintah juga mengembangkan program government drilling untuk mengurangi risiko hulu pemboran yang dihadapi pengembang. "Kenapa ini penting karena nanti akan berdampak ke harga jual listrik yang diproduksi dari panas bumi. Selama ini, panas bumi relatif lebih mahal apalagi dibandingkan energi fosil," ujar Rida.
Lalu untuk mendorong masuknya investasi di bidang panas bumi, pemerintah juga terus melakukan penyederhanaan regulasi dan birokrasi agar izin berusaha semakin mudah.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah seharusnya mengevaluasi faktor penyebab kegagalan pencapaian target investasi energi terbarukan selama ini.
Baca SelengkapnyaPercepatan transisi energi fosil ke EBT diperlukan untuk mewujudkan target emisi karbon netral atau net zero emission pada 2060 mendatang.
Baca SelengkapnyaRumah bersama ini merupakan komitmen pemerintah untuk memperkuat kolaborasi antar kementerian/lembaga terkait untuk percepatan transisi EBT.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dadan mengakui sudah ada perusahaan yang disasar untuk diberikan insentif tersebut.
Baca SelengkapnyaPihak pengelola kawasan memperkirakan terdapat potensi industri dengan kebutuhan gas mencapai sebesar 45 Billion British Thermal Unit Per Day (BBTUD).
Baca SelengkapnyaLangkah ini perlu dilengkapi dengan memberikan kepastian hukum
Baca SelengkapnyaDia mendorong perusda merespon transformasi itu untuk masuk ke bisnis kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaBahlil menilai kenaikan tarif pajak hiburan ini bisa berdampak terhadap perkembangan bisnis di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAturan baru mengenai tarif efektif PPh 21 ini berlaku mulai 1 Januari 2024.
Baca Selengkapnya