Genjot infrastruktur, pemerintah diminta belajar dari Yunani
Merdeka.com - Pengamat transportasi Darmaningtyas mengingatkan pemerintah untuk tetap hati-hati dalam menggenjot pembangunan infrastruktur. Dengan kata lain, pemerintah harus meminggirkan proyek tak prioritas, semacam kereta supercepat Jakarta-Bandung.
"Apalagi ekonomi Indonesia tengah bergejolak tidak menentu," katanya kepada merdeka.com, Jakarta, Minggu (16/8).
Menurutnya, Indonesia harus belajar dari Yunani. Penyebab kebangkrutan Negara Para Dewa itu salah satunya lantaran tak bisa mengelola infrastruktur yang dibangun dengan dana besar saat olimpiade 2004.
"Proyek infrastruktur yang digarap oleh pemerintah Yunani saat olimpiade itu kini terbengkalai."
Ihwal kereta supercepat, Darmaningtyas menyadari bahwa proyek itu bakal dibangun sepenuhnya menggunakan dana investor.
Konsekuensinya, tarif kereta supercepat bisa kelewat mahal. Jika demikian, alat transportasi itu berpotensi sepi peminat. Ujungnya, pengelola swasta bisa menderita kerugian dan melimpahkannya ke pemerintah.
"Pasti diserahkan ke pemerintah untuk mengelolanya, akan membebani APBN, karena harus menanggung beban operasional yang tinggi dan mahal," kata Darmaningtyas.
Seperti diberitakan, China dan Jepang bersaing memenangkan proyek kereta supercepat Jakarta-Bandung. China dikabarkan telah menyiapkan investasi sebesar USD 5,5 miliar.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggaran infrastruktur ini juga akan digunakan untuk membangun infrastruktur di IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin Presiden terpilih bisa melanjutkan program-program dan pembangunan infrastruktur yang menjadi warisannya.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Selama menjadi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki banyak menyelesaikan proyek-proyek infrastruktur di Indonesia yang yang digencarkan Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pembangunan 10 ruas jalan dan 1 jembatan dengan total panjang 50,9 kilometer telah diselesaikan
Baca SelengkapnyaAHY menjelaskan, berbagai program yang digagas oleh Presiden Joko Widodo hingga saat ini seperti pembangunan infrastruktur, akan tetap dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaArinal juga menyinggung pemberitaan jalan rusak di Lampung yang sempat menjadi sorotan publik
Baca SelengkapnyaKemenko Perekonomian melaporkan ada 12 proyek yang dikeluarkan dari PSN, salah satunya kereta semi cepat Jakarta-Surabaya.
Baca Selengkapnya"Salah satunya, Tol Trans jawa yang pembangunannya dituntaskan sampai Banyuwangi," kata Cak Imin
Baca Selengkapnya