Genjot ekspor, Kemendag gandeng institusi keuangan Jepang
Merdeka.com - Kementerian Perdagangan gandeng Japan International Coorperation Agency (JICA) guna mencapai target peningkatan ekspor 300 persen dalam lima tahun ke depan.
Keduanya bakal membentuk lima working groups untuk mengurusi persoalan reformasi organisasi, informasi pasar, promosi ekspor, pengembangan produk, dan peningkatan jaringan.
"Dengan adanya informasi pasar ekspor yang rinci, penguatan jaringan yang lebih luas, produk berkualitas dan promosi yang intensif, SDM ekspor yang profesional diharapkan mampu meningkatkan ekspor sesuai yang ditargetkan," kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan Nus Nuzulia Ishak di kantornya, Jakarta, Rabu(25/2).
Terkait itu, Nus menambahkan, kedua pihak juga bakal melakukan pendampingan terhadap pengusaha kecil. Harapannya, hal tersebut bisa membantu pengusaha kecil meningkatan daya saing produknya.
Dengan demikian, Kemendag bakal kian mudah mempromosikan produk tersebut di setiap pameran dagang luar negeri.
"(Diversifikasi) desain merupakan salah satu cara menggenjot daya saing produk dalam negeri di pasar asing. Contohnya, furnitur untuk desain ke Jepang beda dengan Eropa," ucapnya.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jelang Pencoblosan Pilpres, Relawan 03 Sosialisasikan 21 Program Ganjar-Mahfud MD
Kegiatan ini merangkul sejumlah daerah di Jawa Barat dan Banten.
Baca SelengkapnyaPerusahaan Jepang di RI Serap 10.000 Pekerja Magang Selama 2023, Ada Mahasiswa dan Siswa Sekolah Menengah
Pada tahun ini, laporan melibatkan 259 perusahaan Jepang sebagai responden, di mana sebanyak 201 perusahaan adalah anggota JCC.
Baca SelengkapnyaGeliat Para Pengrajin Sangkar Burung di Bantul, Berjuang Demi Mempertahankan Eksistensi
Konon kerajinan sangkar burung di sana sudah ada sejak zaman Penjajahan Jepang. Namun kini eksistensinya makin redup.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar Pranowo: BUMN Tak Boleh Punya Cucu dan Cicit Perusahaan
Ganjar ingin agar operasional bisnis perusahaan BUMN tidak merugikan sektor swasta hingga UMKM.
Baca SelengkapnyaAwal Tahun, Bea Cukai Bantu Ekspor Sarung Tangan Asli Kalasan ke Jepang, Nilainya Rp1,1 Miliar
Perusahaan tersebut mengekspor sarung tangan sebanyak 339 karton
Baca SelengkapnyaJelang Libur Panjang, 181.431 Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek
Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas dari 4 Gerbang Tol Utama Jasa Marga.
Baca SelengkapnyaTidak Terpengaruh Survei, Kaum Muda Banten Optimis Kemenangan Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024
Gardu Ganjar dengan menggelar Pelatihan Konten Kreator bagi generasi muda.
Baca SelengkapnyaAHY Singgung Pemerintah Soal Jaring Pengaman Sosial: Itu Hanya Solusi Jangka Pendek
AHY tidak menginginkan masyarakat tergantung pada bantuan jangka pendek.
Baca SelengkapnyaJago Lihat Peluang, Kisah TKI Jepang Pulang ke Tulungagung Sukses Budidaya Ikan hingga Diekspor ke Negeri Sakura
Tinggal di Jepang lebih dari 10 tahun membuka peluang bisnis yang bisa diterapkan di Indonesia.
Baca Selengkapnya