Garuda Indonesia: Seharusnya Kemenhub tegur Angkasa Pura
Merdeka.com - Direktur Pemasaran Garuda Indonesia, Erik Meijer mengomentari rencana Kementerian Perhubungan yang akan menegur Garuda terkait rencana pemisahan airport tax dalam tiket.
Dalam pandangannya, Kementerian Perhubungan seharusnya menegur Angkasa Pura sebagai pengelola bandara. "Oh silakan saja, tapi akan lebih pantas kalau yang ditegur itu operator bandara kan, iya (Angkasa Pura)," ucap Erik ketika ditemui di Gedung Mandiri, Jakarta, Kamis (2/10).
Menurut Erik, keputusan Garuda menghentikan penyatuan airport tax dengan tiket disebabkan ketidakmampuan Angkasa Pura membuat sistem yang terintegrasi dengan IATA. Akibatnya, Garuda Indonesia harus mengalami kerugian Rp 2,2 miliar per bulan.
Erik menyebut, selama dua tahun terakhir Garuda Indonesia sudah menunjukkan semangat menerapkan airport tax ke dalam tiket. Dia sekaligus membantah tudingan kalau Garuda tidak mendukung kebijakan Kemenhub.
"Ada yang harus kami luruskan, tidak benar kalau Garuda tidak mendukung itu. Kami maskapai yang paling semangat menerapkan kebijakan tersebut sejak tahun 2012," tegasnya.
Sebelumnya, rencana maskapai penerbangan Garuda Indonesia kembali memisahkan passenger service charge (PSC) atau yang lebih dikenal airport tax dari tiket menuai kontroversi. Kementerian Perhubungan menyatakan tidak akan tinggal diam jika Garuda benar-benar menerapkan rencana itu.
"Nanti kita tegur Garudanya," ujar Direktur Angkutan Udara Dirjen Perhubungan, Djoko Murjatmodjo di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis (25/9).
Selama ini, Garuda Indonesia sudah menjalankan kebijakan penggabungan airport tax dengan tiket. Namun, rencana pemisahan kembali bakal dijalankan seiring habisnya masa berlaku kontrak kerjasama pengutipan PSC pada 30 September 2014. Kementerian Perhubungan mengaku belum mengetahui rencana itu.
"Kita juga belum dapet informasi resmi, saya baru baca di cek in counter tadi pagi," singkatnya.
Hanya saja, pihaknya menyayangkan jika Garuda Indonesia benar-benar menerapkan kebijakan itu. "Kalau uji coba kan sayang, mengapa nggak diteruskan?" tanya dia.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harga Tiket Pesawat Mahal, Menhub: Tak Ada Maskapai Langgar Tarif Batas Atas
Menhub sepakat jika harga tiket angkutan udara wajib terus dipantau agar tidak melebihi ketentuan Tarif Batas Atas (TBA) yang ditetapkan Kemenhub.
Baca SelengkapnyaViral Calon Pemudik Keluhkan Harga Tiket Pesawat yang Melambung Tinggi, Ternyata Ini Alasan Rute Domestik Cenderung Lebih Mahal
Viral keluhan masyarakat soal harga tiket pesawat rute domestik yang mahal.
Baca SelengkapnyaJangan Sampai Salah Hitung, Ini Biaya Perlu Diperhitungkan saat Mudik dengan Kendaraan Pribadi
Kendaraan pribadi cukup banyak memakan biaya baik sebelum maupun saat melakukan perjalanan mudik Lebaran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cek Dulu Aturan Bagasi Yang Diizinkan Etihad Airways Agar Tidak Gagal Terbang Seperti Calon Penumpang Ini
Jika keberangkatan dari Indonesia menuju negara Timur Tengah, maka dikenakan biaya tambahan sebesar USD36 atau setara Rp566.000 per kg.
Baca SelengkapnyaIngat, Penumpang Kereta Api yang Turun Melebihi Stasiun Tujuan Harus Bayar 2 Kali Lipat dari Harga Tiket
KAI menjelaskan bahwa kebijakan ini diberlakukan untuk menjaga kenyamanan bersama serta menegakkan tata tertib di dalam kereta api.
Baca SelengkapnyaTuris Malaysia Beri Nilai Rendah untuk Jakarta, Menteri Sandiaga Beri Tanggapan Begini
Sejumlah kritikan itu lantas ramai diperbincangkan serta ditanggapi beragam komentar oleh warganet Indonesia.
Baca SelengkapnyaJelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah
Memasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaJokowi Datang, Kota Serang 'Dibanjiri' Baliho Prabowo-Gibran Hingga Dipaku di Pohon
Bawaslu Kota Serang mencatat ada 32 banner dan baliho bergambar Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaPungutan Wisatawan Asing 8 Hari Lagi Diberlakukan, Pj. Gubernur Bali Pastikan Kesiapan
Sosialisasi terkait Tourism Levy semakin digiatkan khususnya mengenai tujuan dan peruntukan pungutan bagi wisatawan asing tersebut.
Baca Selengkapnya