Garuda Indonesia kurangi jatah kamar hotel untuk pilot & pramugari
Merdeka.com - PT Garuda Indonesia Tbk berencana melakukan efisiensi dalam beban jaringan dengan mengurangi jatah biaya kamar hotel untuk pilot dan awak kabin selama transit. Garuda menargetkan efisiensi beban non fuel ini sebesar USD 198 juta hingga akhir tahun ini.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Arief Wibowo mengatakan beban itu perlu ditekan lantaran banyak kamar hotel yang dipesan bagi para awak pesawat.
"Kalau biaya-biaya semacam ini bisa dibenahi, nanti biaya-biaya operasional lainnya juga bisa mengikuti. Seperti di Bali itu kita bisa sampai pesan kamar hotel sampai 120 kamar seharinya," ujar dia yang ditemui di Senayan, Jakarta, Jumat (21/8).
Arief menegaskan Garuda Indonesia juga akan terus menekan beban promosi perusahaan yang terbilang tidak memberikan imbal balik. pada semester I 2015, perusahaan berhasil menekan beban promosi menjadi USD 14,64 juta dari angka USD 21,83 juta pada periode yang sama tahun lalu.
"Kalau dilihat semester lalu efisiensi non fuel kami masih di bawah 50 persen, kami harap bisa mengejar efisiensi dengan menurunkan biaya jaringan mengingat biaya tersebut adalah biaya upstream. Kalau biaya upstream bisa ditekan, biaya downstream juga bisa mengikuti," jelas dia.
Pada semester I 2015, perusahaan berhasil menurunkan beban operasional jaringan menjadi USD 5,45 juta dari angka USD 8,48 juta pada periode yang sama tahun lalu. Sehingga, perusahaan bisa melakukan efisiensi pada beban jaringan sebesar 35,73 persen dibanding tahun lalu.
Berdasarkan hasil efisiensi tersebut, Garuda Indonesia mencatat penurunan beban usaha secara total sebesar 10,05 persen dari angka USD 1,97 miliar pada semester I 2014 ke angka USD 1,79 miliar pada tahun ini.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Garuda Indonesia dan Citilink Siapkan 1,4 Juta Kursi untuk Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024
Hadapi mudik dan arus balik lebaran, Garuda Indonesia dan Citilink siapkan 1,4 juta kursi
Baca SelengkapnyaIni Sanksi untuk Pilot Batik Air Tidur saat Penerbangan Kendari-Jakarta dari Kemenhub
Kristi turut menanggapi insiden pesawat BTK6723 Batik Air A320 registrasi PK-LUV, dengan pilot dan copilot tertidur saat penerbangan dari Kendari-Jakarta.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia dan Citilink Tambah 570 Penerbangan untuk Mudik Lebaran 2024
Garuda Indonesia Group menyiapkan 570 penerbangan tambahan atau extra flight dalam rangka menyambut musim mudik Lebaran 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menghitung Dampak Terburuk Jika Pilot-Kopilot Tertidur Saat Terbangkan Pesawat
Baru-baru ini heboh pilot-kopilot Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaGaruda Rilis Pesawat Bertema Pikachu untuk Penerbangan Jakarta-Bali, Ini Alasannya
Garuda Indonesia juga akan menampilkan tokoh kartu tersebut di fasilitas lainnya.
Baca SelengkapnyaDua Pilot Batik Air Ketiduran Saat Bertugas, Ternyata Segini Jam Kerja hingga Gajinya
Kemenhub meminta maskapai untuk memperhatikan waktu dan kualitas istirahat pilot dan awak pesawat.
Baca SelengkapnyaAngkut 153 Penumpang, Pilot Batik Air Tertidur Sebabkan Pesawat Keluar Jalur di Ketinggian 36.000 Kaki
Penerbangan tersebut dioperasikan oleh dua pilot dan empat kru pramugari.
Baca SelengkapnyaUsai Gibran Kunjungi Bali, Relawan Sebut Buleleng Punya Segudang Potensi
Relawan Gibran ingin potensi Bali Utara terus digali agar tak ada ketimpangan di Bali
Baca SelengkapnyaBisnis Sewa Mobil Listrik Makin Marak, Incar Destinasi Wisata Populer Bali
Salah satu penyedia jasa sewa mobil listrik di Pulau Dewata adalah Baliqu Car Rental, pelopor sewa mobil listrik pertama di Bali.
Baca Selengkapnya