Garuda Indonesia buka rute Medan-Gunung Sitoli
Merdeka.com - Garuda Indonesia, hari ini, membuka rute penerbangan langsung Medan-Gunung Sitoli (Nias) pergi pulang. Pembukaan ini merupakan bagian dari upaya memenuhi permintaan pasar.
"Serta komitmen Garuda untuk memperkuat jaringan penerbangannya di domestik, khususnya memperkuat konektivitas dari Hub Medan," kata Vice President Corporate Communications Garuda Indonesia Pujobroto, dalam siaran pers, Senin (15/12).
Selain itu, lanjutnya, pembukaan rute tersebut juga bagian dari dukungan Garuda Indonesia bagi perkembangan perekonomian dan wisata kepulauan Nias.
Penerbangan Medan-Gunung Sitoli pp sebanyak dua kali setiap harinya. Menggunakan pesawat ATR 72-600 "Explore" kapasitas 70 kursi kelas ekonomi.
Pesawat bernomor penerbangan GA 7116, berangkat dari Medan pada pukul 09.00 WIB, tiba di Gunung Sitoli pada pukul 10.00 WIB. Kemudian, GA 7118 berangkat dari Medan pada pukul 12.15 WIB dan tiba di Gunung Sitoli pada pukul 13.15 WIB.
Sebaliknya, GA 7117 berangkat dari Gunung Sitoli pada pukul 10.40 WIB, tiba di Medan pada pukul 11.35 WIB. Dan GA 7119 yang berangkat dari Gunung Sitoli pada pukul 13.55 WIB dan tiba di Medan pada pukul 14.50 WIB.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hadapi mudik dan arus balik lebaran, Garuda Indonesia dan Citilink siapkan 1,4 juta kursi
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia Group menyiapkan 570 penerbangan tambahan atau extra flight dalam rangka menyambut musim mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaMemasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prajurit yang diterjunkan kemungkinan bakal lebih banyak pada saat pelaksanaan upacara kemerdekaan.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia juga akan menampilkan tokoh kartu tersebut di fasilitas lainnya.
Baca SelengkapnyaKAI menyediakan layanan bus dari Stasiun Bangil dan Stasiun Sidoarjo untuk mengantar pelanggan menuju stasiun tujuan.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar menyediakan 20 unit bus dengan kapasitas penumpang sekitar 40-50 orang per bus
Baca SelengkapnyaMode transportasi udara dengan pesawat terbang juga bisa menjadi pilihan berkunjung ke kota kembang.
Baca SelengkapnyaHarus melalui proses yang panjang dan detail, begini proses proses pembuatan Jetbus 5 di karoseri Adiputro di Malang.
Baca Selengkapnya