Garap proyek kereta api, Wijaya Karya bentuk unit usaha

Merdeka.com - PT Wijaya Karya bakal membentuk unit bisnis khusus menggarap proyek perkeretaapian. Pembentukan itu diputuskan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa digelar perseroan hari ini.

"Jadi ini sesuai dengan surat bu menteri BUMN, lalu dalam pembentukan bidang usaha baru itu harus mendapat persetujuan pemegang saham karena ini sesuai dengan undang-undang perseroan," kata Direktur Utama PT Wijaya Karya (Wika) Bintang Perbowo saat jumpa pers, Kamis (30/7).

Menurut Bintang, pembentukan unit usaha itu juga mengacu pada undang-undang perkeretaapian. Dengan unit baru itu, Wika bisa terlibat dalam proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.

Sayang, Bintang belum menjelaskan lebih detil bentuk unit usaha tersebut.

Terlepas itu, Wika berhasil menjadi pemenang lelang proyek rel ganda Manggarai-Jatinegara. Proyek senilai Rp 363,26 miliar itu ditargetkan rampung pada akhir 2017.

"Penetapan pemenang tender ini berdasarkan evaluasi kualifikasi, administrasi dan teknis, harga serta pembuktian kualifikasi," ujar Bintang.

Dalam proyek itu, Wika bakal menggarap pembangunan platform Stasiun Manggarai, Matraman dan Jatinegara.

"Kalau untuk pekerjaan jalan relnya kami akan mengerjakan supply penghamparan dan pemadatan ballast, pemasangan sleeper, pemasangan rel," tandasnya.

Rel ganda, bukanlah proyek infrastruktur pertama yang digarap Wika. Perusahaan konstruksi pelat merah ini juga tengah menggarap Mass Rapid Transit (MRT).